Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
Hari ini Hauza dan Kara kembali berangkat bersama,seperti minggu minggu lalu sebelum kejadian satu kamar itu terjadi,Hauza hanya mengucapkan terima kasih lalu meninggalkan laki laki itu di parkiran,membuat Kara bingung sendiri.
Apa dia salah lagi?.
Kara segera mengejar perempuan itu "lo kenapa" tanya Kara,Hauza menggeleng "gak papa,udah sana sama temen temen kam--" ucapan Hauza terpotong saat Kara menggenggam tangan nya "jujur sayang" bisik laki laki itu.
Tolong,jantung Hauza berdetak cepat sekarang,Hauza menggigit bibir nya menahan rasa salah tingkah,ini bukan kali pertama dia mendengar kata itu tapi tetap saja.
"J-jujur apa sih,kan gak ada apa apa,udah lah,Uza mau kekelas,mau piket juga" ucap Hauza gelagapan lalu pergi,Kara terkekeh melihat reaksi Hauza,seperti nya bukan hanya dia yang merasa salah tingkah saat di panggil 'Sayang'.
Tiba tiba sesorang menyenggol bahu Kara "mau lo apa" tanya Kara manatap laki laki itu datar "gak,gak sangaja doang" jawab laki laki itu menatap remeh "lo emang hobi nyari ribut sama gue ya!?" Kesal Kara melihat ekspresi Fattah.
Fattah mendekap tangan nya di dada "kayak nya cewe lo bukan cuma Hauza ya,dia balik tuh" ucap laki laki itu lalu meninggalkan Kara yang terdiam di lorong itu.
Dia siapa?
Apa maksud laki laki itu tadi?
● ● ●
Triiing!
Bell pulang telah berbunyi,para siswa mulai mengemas buku dan barang barang mereka dan keluar dari kelas "lo beneran gak mau ikut kita" tanya Razel,Hauza menggeleng "lain kali deh,gue mau di rumah dulu".
Quinva tersenyum "pasti lo mau quality time bareng bonyok lo kan" tebak nya membuat Hauza terkekeh "iya lah,gue duluan ya,have fun gyus" Hauza melambaikan tangan lalu pergi.
