14.Rencana jahat

36 3 0
                                    

💐Hallo gyus Baskara disini💐

Setelah beberapa hari akhirnya
Up lagi

Ada konflik lagi gak nih?

bikin ulah lagi gak nih?

Atau bikin Ada yang jadi ubi aja?

Gak usah panjang panjang langsung
Baca aja ya><

♡HAPPY READING♡

♡HAPPY READING♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●  ●  ●

"Nak?" Ulang Hauza

Kania mengangguk "Iya dia itu anak tante, kamu kenal sama Kara" tanya Kania "i-iya tante aku kenal sama kak Kara" ucap nya agak canggung "ini yang Kara bilang calon mantu mama" sahut Kara santai menghampiri kedua wanita itu

Hauza mendelik "heh ngomong nya,ngawur kita cuma temen ya" Tolak Hauza "Kalau boleh tau nama kamu siapa sayang" tanya Kania lembut "nama aku Hauza,panggil Uza aja tante" ucap Hauza canggung

'Hauza?nama nya sama kayak nama anak nya Karla,nama panggilan nya pun sama' Batin Kania

Kania mencoba menepis pikiran nya "maaf sayang,kamu anak tunggal ya,apa kamu punya abang atau kakak" tanya Kania memastikan,Hauza tersenyum tipis "Uza punya abang tante,tapi udah meninggal" ucap Hauza memelankan suara nya

'Bukannya mama udah liat foto Hauza, jangan jangan mama lupa lagi' ucap Kara membatin

Kania bungkam mendengar nya,ada rasa bersalah saat dia menanyakan hal itu "e-eh maaf sayang tante gak tau" ucap Kania tak enak "ah gapapa tante udah takdir nya juga" ucap Hauza menghilangkan rasa sedih nya

Kara merasa tak di anggap sedari tadi "Berasa gak dia anggap" gumam Kara yang masih bisa didengar Hauza dan Kania "kamu ngapain kesini" tanya Kania,Kara tersenyum "Mau main kerumah Hauza lah untung minggu kan" ujar nya santai

"Biasanya juga main kesini" gumam Hauza semoga saja tak di dengar oleh ibu dan anak itu "Ooh yaudah,kalau gitu tante pamit dulu ya sayang,kalau Kara nakal kamu bilang tante aja" pamit Kania di angguki Hauza dengan senyuman hangat

Kara melirik Hauza "lo gak mau jadi mantu ortu gue" tanya Kara "Kenapa nanya gitu" jawab Hauza sinis "Mau gue kawinin" sahut Kara dengan nada serius di balas Hauza dengan memutar mata nya

"Maaf,lo bilang abang lo udah gak ada kan tadi,mau gue anter ketempat abang lo gak" ajak Kara berhati hati agar tak menyinggung,Hauza langsung menatap Kara dengan penuh harap "beneran kakak mau nganterin" ulang Hauza,Kara mengangguk "beres beres gih abis ini kita kerumah gue dulu"

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang