12.Kolam

48 3 0
                                    

💐Hallo gyusss💐

Welcome back in my story

Maaf lama up nya ya,maaf juga kalau
Livvy bikin cerita nya berantakan

Karna kalau nulis itu membutuhkan
Niat dan mood yang pas🥲

Gak perlu banyak basa-basi,langsung Baca aja ya

♡HAPPY READING♡

♡HAPPY READING♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●  ●  ●

Kara memarkirkan motor nya dimarkas Death track,seperti yang di ucapkan Kaisa tadi,mereka akan melakukan Rapat

Brugh...

"Pada kemana,sepi amat" tanya Kara mendudukan badan nya di sofa "biasa,pada ke Wardi beli pecel lele" sahut Kaisa "elah mau rapat aja segala ke Wardi dulu" cibir Kara

TRAAANGG

Suara itu cukup mengaget kan mereka berdua "apesih bang ngapain lagi lo,ngagetin mulu!!!" Pekik Kaisa pada Gio yang sedang membuat kopi "sorry,panci nya jatoh sa!" Pekik Gio kembali,Kara pergi menyusul Gio ke dapur

"Ngapain lo" ucap Kara,Gio yang sedang mengaduk kopi menjadi terperanjat "Anjing! Ngagetin lo Kar" kesal Gio,Kara terkekeh mendengar decakan Gio "hahah maaf yo,bikinin gue satu yak" ucap Kara santai lali meninggal kan Gio

Gio mengusap dada nya pelan "punya ketua astagfirullah banget sipat nya" gumam Gio lalu membuatkan kopi untuk Sang ketua,sebenar nya dia tak ada niat untuk membuat kan kopi itu,tapi sebagai manusia yang baik hati ramah dan tidak sombong harus tetep dibikinin walaupun niat gak niat

"Bang tadi Hauza balik sama lo" tanya Kaisa tiba tiba,Kara yang mendengar ucapan Kaisa langsung teringat dengan kejadian tadi sore yang membuat nya kesal "Gak tau" jawab nya asal "pertanyaan lain jawaban lain" gumam Gio membawakan 3 gelas Kopi "wiiih makasih bang" sahut Kaisa mengambil Kopi itu

Tak lama deruman motor terdengar dari arah luar,bisa di pastikan itu anggota Death track yang lain

"Bisa bisa nya ngopi gak ngajak gue" Sahut Zaren dari arah pintu "bisa bisa nya ke Wardi gak ngajak gue" tiru Gio menatap sinis pada Zaren "bikin juga sana di dapur,pake teko sekalian buat rapat" titah Kara menyeruput Kopi nya

Aneh saat mereka melihat Zaren yang mau di suruh suruh "lah tumben gak nolak" gumam Kara "konslet kali kulkas nya" sahut Ravta menyeruput kopi Gio "anying kopi gue cok!" Kesal Gio pada jurig di samping nya "YANG GIBAHIN GUE PANTAT NYA JAMURAN!" pekik Zaren dari arah dapur

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang