9.Wamil

75 5 0
                                    

💐Welcom back luppie💐

Judul Chapter nya agak gimana ya

Livvy bikin Chapter yang ini buat Mewakili ARMY fiksi🧸

Buat yang di tinggal wamil sama ayang nya jaga kesehatan ya

Sekarang udah musim hujan

Jadi jangan sampai sakit,inget obat kalian gak ada😁

♡HAPPY READING♡

♡HAPPY READING♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

● ● ●

Hauza telah sampai di kamar nya,entah kenapa hari ini sangat suram dan sunyi bagi Hauza "harus besok banget ya" gumam Hauza

Tok tok tok

Lala mengetuk pintu kamar Hauza pelan,dia khawatir karna saat pulang wajah Hauza seperti tidak ada semangat hidup "Non,kenapa kok muka nya murung gitu" tanya Lala

Hauza menggeleng pelan "Gapapa mbak,cuma lagi lemes aja" sahut Hauza Lala mengangguk dan keluar dari kamar Hauza,dia berfikir mungkin ini hanya lah faktor demam

Hauza membuka ponsel nya,ingin memeriksa tujuh bujang nya yang sedang menjalankan Wajib militer

namun ada sebuah postingan yang lewat di timeline nya,postingan yang menurut penggemar idol K-pop yang bernama ARMY terguncang emosional nya

Hauza semakin lesu melihat beberapa postingan itu,tak lama Hauza menutup wajah nya dengan bantal dan menangis

bukan alay atau lebay,kalian pasti pernah juga merasakan tidak ingin berpisah dengan seseorang kan,begitu juga Hauza Sekarang

● ● ●

"Ma,Kara keluar bentar ya" ucap Kara meminta izin pada Kania "Mau kemana,sekolah enggak main iya,gimana sih kamu" desis Kania

"kerumah tetangga ma,kan tadi Kara gak sekolah,makanya Kara mau kerumah dia,mau tanyain tugas,boleh ya mah" bujuk Kara dengan iming iming tugas

Kania berpikir sejenak "Iya boleh,tapi bener ya,nanya in tugas" Kara mengangguk meyakinkan mama nya,ya dia pintar meyakinkan orang "Iya mama,kalau gitu Kara pergi bentar ya,assalamualaikum"

Tumben tumben sekali Kara mengucap salam saat pamit keluar,biasanya mana pernah

Kara berjalan kerumah Hauza,saat sampai di depan gerbang dia di sambut ramah oleh pak Ade dan mang Aji "Mau ketemu non Hauza ya den" tanya pak Ade "Iya pak,Hauza nya ada pak" tanya Kara

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang