Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
setelah ujian kenaikan kelas dan penerimaan Lapor sekarang siswa siswi SMA Bintara tengah menikmati libur kenaikan kelas dan tidak terasa kini dia menginjak usia 18 tahun.
"udah tua masih aja males malesan" ucap Kara berjalan ke arah tiga orang itu "Gak ada kerjaan gue,lagian gak nyangka gue udah naik kelas 12 aja,ternyata gue udah mau pensiun" ucap Ravta tiduran di sofa "yoi cepet banget naik kelas nya" sahut Gio.
Yelsa menatap jengah pada kedua orang yang sedang bermalas malasan itu "Terus lo pada mau nya lama gitu" tanya nya memakan roti "Gak gitu juga yang,maksud nya tuh kenapa gak kerasa waktu nya" jelas Gio "yang gak tuh,iya deh iya yang udah pacaran" ledek Ravta.
Yang mereka tau Yelsa dan Gio hanya berpacaran,mereka belum tau kalau kedua sahabat nya itu telah berumah tangga "tumben lo gak Sama tu dua jurig" tanya Kara menduduki kaki Ravta "ANJING SAKIT KAR!" pekik Ravta yang hanya di balasan tertawaan Kara yang bangun dari duduk nya "Gak tau katanya gak di izinin keluar ma bonyok nya" jawab Yelsa santai.
Hanya ada mereka ber emapat di markas,karna biasanya yang lain akan datang ketika malam saja,kalau siang paling hanya untuk kabur dari pekerjaan rumah.
"Tinggalin" ucap Kara merasa mata nya sakit melihat pasangan di hadapan nya.
Ravta yang awal nya ingin membuka suara tiba tiba juga diam melihat pasangan itu asik berdua saja "udah lah mending gue balik,gak enak jadi nyamuk!" Kesal Ravta mengangkat kaki nya menyusul Kara "Dasar pundungan" gumam Yelsa.
Karna hanya tinggal berdua saja di markas Gio merasa bosan "yang" panggil Gio di balas deheman Yelsa "ke kamar yuk" ajak nya dengan nada ambigu "Ngapain" Tanya Yelas asik selonjoron menonton TV.
"Kita agsjsbagkqjgs"
Kalian tau lah apa yang akan kedua pasutri itu lakukan.
● ● ●
Entah kenapa hari ini Kara merasa waktu yang pas untuk memberi tahu semua nya pada Hauza,Kara bergegas mengganti pakaian nya "Mau kemana Kar kok ganteng banget" ucap Kania masuk ke kamar sang anak "Mau ngedate pasti nih" sahut Bara mengekori Kania.
