Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
Setelah seminggu lebih di rawat,akhir nya Kara di perbolehkan pulang,Hauza tau dan melihat semua nya tapi hanya dari kejauhan,yang membuat hati nya semakin sakit ketika Sherli bergandengan dengan Kara.
"Kamu gapapa kan,gak ada yang sakit kan" tanya Sherli pada Kara "Gapapa sayang,jangan terlalu khawatir,aku gapapa kok" ucap Kara lembut,Hauza melihat aktivitas Kara dari balkon rumah nya tanpa berniat untuk masuk ke kamar.
kenapa dia merasa sakit?apa dia cemburu?apa dia mulai menyukai Kara?
Kania dan Renza menatap tak suka pada Sherli "Kara masuk kamu!" Sentak Renza "dan lo,lo balik sana gak ada hak lo disini!" Usir Bara pada Sherli "Bang lo apa apaan sih,Sherli pacar gue dia berhak disini!" Tolak Kara "udah aku pulang aja ya,nanti mama aku nyariin" ucap Sherli lembut.
Kara mengangguk,setelah taksi yang di pesan Sherli datang,Kara masuk kedalam rumah nya "pah mah,kenapa kalian jahat banget sama Sherli" tanya Kara kesal.
"menurut kamu siapa Sherli itu hah!" Tanya Renza,hanya dengan melihat tampang nya saja Renza bisa menyimpulkan kalau Sherli buka perempuan yang baik.
"Sherli pacar aku pah,apa salah nya tadi kalian baik sama dia,dia yang rawat aku di rumah sakit waktu mama,papa sama bang Bara gak disana!" Tegas Kara mempertahankan argumen nya "HAUZA YANG RAWAT KAMU BUKAN PEREMPUAN ITU!" Sentak Kania.
"Buka mata lo Kar,lo boleh hilang ingatan tapi jangan bodoh!" Bentak Bara berapi api,dia tahu siapa dan bagaimana sifat Sherli karna Kara sering menceritakan ke kesalan nya "Aku gak kenal sama dia ma,aku gak tau siapa Hauza!" Dengus Kara menaiki anak tangga menuju kamar nya.
Kara membating kasar pintu kamar nya,siapa gadis yang bernama Hauza itu?kenapa keluarga nya sangat peduli pada Hauza?bukan kah Sherli yang bersama nya?
Tangan Kara tergerak membuka galeri ponsel nya,alis nya mengerut melihat foto diri nya bersama gadis yang dia usir dari ruangan nya saat di rumah sakit "siapa lo sebenernya" monolog Kara menatap foto itu,bahkan di ponsel nya tidak ada satu pun foto Sherli.
