37. Hug me,please?

43 3 0
                                    

HALLO GEEESSS

Oke,sebelum masuk asrama kita
Up dulu

Promosiin cerita ini ke temen atau sodara kalian juga ya

🗣:"Kenapa udah gak ada foto di awal sama di akhir nya?" Belakangan ini Wp ku sedikit error,jadi foto nya ilang
Gitu aja😅

TOLOONG BANGET TOOLONG VOTE
DAN KOMEN NYA,KALAU GAK
MENDING GAK USAH BACA CERITA KU,JANGAN CUMA ENAK BACA DOANG⚠️⚠️⚠️

‼️BANYAK UMPATAN KASAR‼️
‼️DOSA TANGGUNG SENDIRI‼️

♡HAPPY READING♡
●  ●  ●

"Papa...punya anak lain selain Kara sama bang Bara" tanya Kara membuat atmosfer terasa menurun.

Hening.

Renza diam sejenak lalu tertawa "hahaha mana mungkin,kau ini ada ada saja,dar--" ucapan Renza terputus "papa yakin" tanya Kara dengan tatapan mengantisimidasi "apa yang kau ucapkan,jangan melantur yang aneh aneh" tegur Renza dengan nada tak suka.

Kara menatap Renza tajam "Maria aranes,papa yakin gak kenal nama itu" tanya Kara membuat Renza diam membeku "M-maria,maria siapa,papa tidak mengenal--"

"Papa selalu ngajarin anak anak papa buat tanggung jawab sama perbuatan sendiri,tapi papa? Papa hamilin wanita itu dan lepas tanggung jawab!" Tanya Kara mengepalkan tangan "papa--"

"KENAPA PA,APA KURANG NYA MAMA?!" tanya Kara tak kuasa menahan emosi nya "Kara,jaga suara kamu kalau bicara sama yang lebih tua!" Tekan Renza "tolong.jujur." tekan Kara tak tahan ingin menonjok ayah nya.

Walau Garenza ayah nya dia tidak bisa membenarkan ketika lelaki itu menghamili wanita lain,apa lagi jika mama nya tau.

"Papa gak pernah hamilin satu wanita pun selain mama kamu!" Sentak Renza,Kara berdecih "anak dari Maria sendiri yang bilang terang terangan kalau dia anak dari Garenza zenoa dan Maria aranes!" Tekan Kara,rasa nya dia ingin menangis detik ini juga.

Renza kembali membeku "s-siapa anak itu,dimana dia sekarang" tanya Renza gelagapan "huh,terbukti sekarang,papa memang punya anak lain selain Kara sama bang Bara!"

Renza menatap lama anak nya "kenapa papa gak bilang pa,kenapa papa harus hamilin perempuan itu,papa udah hancurin masa depan dia!" Sentak Kara "papa hamilin wanita karier yang yatim piatu" ucap Kara serak.

Rasa nya dia ingin memukul papa nya sendiri saat ini.

Renza terdiam,anak nya sudah mengetahui semua nya,dia sudah tidak bisa menghindar "maaf,kamu mau papa jujur kan" tanya Renza membuat Kara hanya mengangguk.

Kini kedua nya duduk bersebelahan di gazebo itu,ini sudah larut dan tidak ada seorang pun yang bangun kecuali kedua orang itu.

"Kamu tau alasan papa melarang kamu dan Bara untuk minum minum" tanya Renza,Kara menggeleng "papa tidak sengaja meniduri Maria karna terlalu banyak minum" ucapan Renza tentu membuat Kara menoleh dengan tatapan dendam.

Tangan Kara mengepal "kenapa papa gak tanggung jawab" tanya Kara "papa ingin bertanggung jawab,tapi disisi lain,mama sedang mengandung kamu,kandungan mama baru menginjak 3 bulan,papa tidak ingin mama stres nanti nya"

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang