33. Kejutan Hauza

42 6 1
                                    

💐Welcome back my Luppie💐

Kangen Baskara?

Maaf ya karna bikin nunggu lama

alian kangen konflik nya?

Masih inget sama chap kemaren?

Maafkan Livvy yang suka ngaret
Kalau soal 'up'

Oke,salah dan benar nya kita serahkan
Saja pada tuhan

‼️BANYAK UMPATAN KASAR‼️
‼️DOSA TANGGUNG SENDIRI‼️

♡HAPPY READING♡

♡HAPPY READING♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●  ●  ●

Sudah hampir seminggu ini Hauza tak berangkat dengan Kara,dan hampir seminggu pula dia tak bertemu dengan Kara,tidak berbicara,dan tidak saling berhubungan,bahkan di sekolah Hauza bisa tak bertemu dengan Kara,lost kotact? Bisa di bilang begitu.

berangkat sepagi mungkin karna sejak kejadian subuh minggu lalu Hauza mencoba untuk jaga jarak dengan laki laki itu.

Sejauh ini aman,dia sampai di kelas dengan selamat tanpa bertemu Kara "ngapain lo kaya maling begitu" panggil seseorang membuat nya terperanjat.

"ngagetin aja,tumben lo dateng pagi" tanya Hauza melihat Kaisa berdiri di pintu kelas "bapak gue nyuruh bangun pagi katanya biar rezeki nya kagak di comot ayam" jawab nya asal membuat mereka saling terkekeh.

Jujur saja jika Hauza bukan pacar ketuanya mungkin sudah dari lama dia menembak Hauza "ekhmm,soal lo sama bang Kara subuh minggu lalu gimana,kok gue liat lo sama bang Kara jadi renggang" tanya Kaisa memelankan suara nya.

Hauza menggeleng "gak tau,otak gue buntu" jawab Hauza lesu menghela nafas nya "harapan gue cuma ada di tangan mama Kania sama papa Renza" sambung Hauza.

Kaisa mendelik "mama papa?!,maksud nya lo manggil bonyok bang Kara pake sebutan itu" tanya Kaisa,Hauza mengangguk "iya,mama Kania yang minta jadi gue iya in" jawab Hauza meletakan tas nya di dalam laci "gue---"

"Kenapa berangkat duluan lagi" ucap seseorang membuat kedua orang itu menoleh,Hauza meneguk ludah nya susah payah melihat tatapan tajam Kara kearah nya,penampilan nya kacau,nafas nya tak beraturan,seragam nya juga tak beraturan,ini kali pertama dia bertemu dengan Kara setelah hampir seminggu menghindar.

"waduhh gue keluar deh" Kaisa keluar terbirit melewati Kara lalu menutup pintu,meninggalkan pasangan itu di dalam kelas,Kara mendekat ke arah Hauza "ngomong." Titah Kara dengan suara berat dan wajah datar.

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang