Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
"Fuck!" Erang Fattah mengetahui fakta yang membuat dia semakin dendam "kenapa lo" tanya Adwin "lo tau,si Kara bangsat itu udah pacaran sama Hauza!" Dada nya naik turun karna emosi yang tak bisa ia tahan.
Kenapa dunia sangat tak adil pada nya,kenapa orang yang dia sayangi menjauhi nya?!
Fattah sangat benci pada Kara,walau semua ini tak ada sangkut paut nya,tetap saja,dia merasa iri melihat Kara yang selalu mendapat kan apa yang dia ingin kan,bahkan ada satu rahasia yang ia simpan jika di ketahui Kara maka bisa saja Kara hancur.
Fattah mau itu,hanya saja jika Hauza tau mungkin saja gadis itu semakin membenci nya "tenang Fat,semua pasti berbalik,dan gue yakin pandangan Hauza tentang lo bisa berubah" ujar Adwin menenangkan sahabat nya.
Mendengar ucapan Adwin Fattah lantas menoleh "gimana cara nya win,gue udah coba semua nya,kalau bukan karna gue mungkin sekarang Hauza udah gak ada!" Watak egois Fattah tak bisa di bantah.
Adwin mengangkat kedua tangan nya "terserah,lo kalau di kasih tau gak mau denger" Adwin meninggalkan Fattah sendirian di kamar nya.
Selepas Adwin pergi Fattah mengacak acak rambut nya,kamar yang gelap,pengap dan lembab itu menjadi saksi bisu apa yang di simpan Fattah selama ini.
● ● ●
"Jadi kita bakal tawuran" tanya Kaisa di ruangan rapat itu "again" jawab Kara menyunggingkan seringai an tipis "tangan gue udah gatel mau nonjok muka si bangke itu" geram Zaidan mengkretek tangan nya.
Zaren menyimak apa yang Kara ucap kan tadi "sejak kapan lo tau kalau Fattah ketua Clawros,kenapa gak bilang ke kita kita" tanya Zaren,Kara menguras memori nya "udah lama,cuma gue pikir dia gak penting,tau nya itu geng mati suri" jelas Kara.
Kenapa Kara bilang geng mati suri? Karna dulu Clawros sempat hilang bak di telan bumi,namun saat Fattah kembali Clawros juga ikut kembali,mereka mulai membuat kegaduhan dan menyinggung banyak pihak.
