BASKARA

30.Tragedi

HALLO LUPPIE

Mantap nih judul nya

Gimana keadaan dompet THR kalian

Yang gak dapet THR karna alasan
"Kamu udah gede gak usah dikasih
THR ya" kita sama Luppie

Semoga yang gak dapet THR bisa
Dapet THV ya😁

Ada kejutan loh

Sesuai judul pasti ada sesuatu yang
Akan terjadi🌚

Tenang masih di batas aman kok

Tolong promosiin cerita Ini Ke temen atau sodara kalian ya

‼️BANYAK UMPATAN KASAR‼️
‼️DOSA TANGGUNG SENDIRI‼️

♡HAPPY READING♡

● ● ●

Malam ini Hauza sudah bersiap untuk kerumah Kara merayakan ulang tahun Kania,tidak mewah,Kania lebih memilih acara sederhana yang hanya mengundang teman teman Kara dan kekasih kedua anak nya.

Sedang asik asik nya membalas chat Quinva tiba tiba bik Ani mengetuk pintu kamar nya "iya ada apa bik" tanya Hauza setelah membuka pintu "den Kara ada di depan non,kata nya mau jemput non Uza" ucap bik Ani senyum senyum.

Alis Hauza mengerut "jemput" tanya Hauza di balas anggukan oleh bik Ani "yaudah non saya permisi" bik Ani turun meninggalkan Hauza yang mungkin akan turun sebentar lagi.

"Ngapain jemput sih kak,kan deket" tanya Hauza mendekat ke arah Kara "emang gak boleh" Kara mencubit hidung Hauza "jangan kaaak!" Kesal Hauza menepis tangan Kara "yuk berangkat,kita jalan kaki aja biar lama berdua nya" Kara menaik turun kan alis nya.

Hauza merotasikan mata nya,sebelum pergi Hauza menitipkan pesan pada ART nya bahwa dia tidak pulang malam ini karna Kania mengajak nya menginap.

Dari rumah Hauza ke rumah nya laki laki itu tak melepaskan tautan tangan mereka "lo beneran nginep kan" tanya Kara memastikan "iya,kalau bukan mama yang minta aku mana mau" jelas Hauza.

Tak lama akhirnya mereka sampai di rumah Kara,ada banyak motor disana,dari luar pun mereka sudah bertemu dengan Azira yang tengah menelpon entah dengan siapa.

Di dalam sana Hauza belum menemukan Kania,ada banyak teman teman Kara dan...satu gadis yang duduk di samping Bara "kak itu siapa" tanya Hauza berbisik "pacar bang Bara,kaget kan lo,sama gue lebih kaget ngeliat dia ternyata bukan Gay" ledek Kara.

Hauza menyikut perut Kara "gak boleh ngomong gitu" tegur Hauza di balas anggukan malas "eh kapan nyampe kok gue gak liat kalian disini" tanya Vilco sedikit terkejut.

"Baru nyampe kak,ini mama Kania mana" tanya Hauza "perasaan tadi masih ada,kok sekarang gak keliatan" timpal Kara,Vilco menunjuk dagu lantai atas "tante lagi ngambil hp di atas...nah itu tante turun" pekik Vilco melihat Kania menuruni anak tangga.

"Loh udah pada dateng,maaf ya tadi tante lama" ucap wanita paruh baya dengan wajah awet muda itu "aduh tante makin cantik aja,jadi pengen nikahin deh" seru Ravta mendapat tatapan tajam dari Renza,Kara dan Bara.