25.Rival lagi?

39 4 0
                                    

💐Hallo gyusss💐

Welcome back in my story

Maaf lama up nya ya,maaf juga kalau
Livvy bikin cerita nya berantakan

Karna kalau nulis itu membutuhkan
Niat dan mood yang pas🥲

Khusus Ramadhan baca nya las malem
Aja ya

Gak perlu banyak basa-basi,langsung Baca aja ya

‼️BANYAK UMPATAN KASAR‼️
‼️DOSA TANGGUNG SENDIRI‼️

♡HAPPY READING♡

♡HAPPY READING♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

●  ●  ●

Kara bangun dengan kepala pusing,semalam dia mabuk bersama teman teman nya dan Bara di teras,berapa banyak alkohol yang dia minum?entahlah dia sendiri tak ingat .

Pintu kamar nya terbuka,Bara masuk begitu saja "masuk tu pake salam" sindir Kara memejam kan mata nya,Bara menyingkap gorden "gara lo,gue di marahain karna kita mabuk" hardik Bara.

Kara mendelik "kenapa jadi gue,lo yang pengen ikut bukan gue ngajak" kesal Kara tak mau sembarangan di tuduh "ck,buruan turun cewe lo di dapur sama mama" ketus Bara.

Bara terpaksa bangun karna jeritan mama nya menyuruh membangunkan pangeran yang tengah tidur ini.

Kara membulat kan mata nya,seketika pusing nya hilang "maksud lo Hauza kan" tanya Kara,Bara mengangguk malas "emang cewe lo ada berapa hah" cibir Bara.

Kara segera masuk ke kamar mandi,setelah bersih dan wangi Kara langsung turun ke bawah,benar saja Hauza sedang berbincang ria dengan Kania "pagi" sapa Kara duduk di samping Hauza.

"Baru bangun Kar,pules banget ya tidur nya" sinis Kania,Kara hanya diam memasang wajah melas "masih pagi mama" melas laki laki itu "yasudah mama tinggal kalian berdua ya,takut ganggu" Kania meninggalkan kedua makhluk beda gender itu.

Dengan segera Kara mengambil bantal dan di letakan di paha Hauza,kepala nya dia taruh di atas bantal itu "apa apaan ih,gak enak di liat orang kak!" Desis Hauza,Kara menggeleng "gue masih ngantuk,elusin" Kara menuntun tangan gadis itu ke rambut nya.

Hauza ingin menarik tangan nya tapi di tahan Kara "bentar doang,gue beneran masih ngantuk" gumam Kara memelas,Hauza menghela nafas "tidur jam berapa emang" tanya Hauza lembut.

Kara tak ingat dia tidur jam berapa "gak tau,semalem gue mabuk" Hauza yang mendengar nya seketika menarik kuat rambut Kara.

"AKHHH SAKIT AY!" ringis Kara memegangi rambut nya "kenapa mabuk,gaya gaya an" singut Hauza,Kara kembali memejamkan mata nya "gak tau,di ajak Casta kemaren,bang Bara juga ikut" jelas Kara.

BASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang