Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
● ● ●
Di sore hari Kara memutuskan mendatangi kekasih nya,apa hari ini ART akan mengatakan bahwa Hauza keluar lagi?,Entah lah,dia sudah mencoba setiap hari datang tapi selalu mendapat jawaban yang sama 'Hauza sedang keluar'
Laki laki itu di perbolehkan masuk,bukan masuk kerumah tapi baru masuk ke halaman.
Tok.
Tok.
Tok.
Kara mengetuk pintu berlapis cat putih itu,tak lama pintu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya yang masih terlihat awet muda,wanita itu juga terdiam melihat Kara.
Wanita itu merasa...familiar.
"Kamu..." ucap Karla berusaha mengingat siapa laki laki muda di hadapan nya "t-tante,mama nya Hauza,tante Karla kan" tanya Kara ikut terkejut,sudah sangat lama dia tak bertemu dengan wanita di hadapan nya ini.
Karla mengangguk "kamu siapa ya" tanya Kania tersenyum "saya Kara tante,tante inget saya" tanya Kara membuat Karla diam sejenak,dia menatap lama Kara,mata nya membulat dan senyum seketika mengambang.
"Kamu Kara...Kara anak nya Kania kan,anak Kania sama Renza" tanya Karla membuat Kara mengangguk,wanita itu memeluk Kara tiba tiba "kamu kok bisa disini,terus mama kamu mana,kamu tinggal disini gak" tanya Karla beruntun.
Kara hanya tersenyum kikuk "iya tante,Kara tinggal di komplek ini juga" jawab Kara "tante boleh kerumah kamu gak,rumah kamu dimana,Kania ada di rumah kan" tanya Karla tak sabar.
