Alunan lagu Sunday Morning milik penyanyi Maroon 5 mengalun di kamar Jeno, pemuda yang tampak santai mengenakan kaos putih di padu celana pendek selutut itu mengambil komik yang tersusun di rak mini sebelah meja belajarnya lalu melangkah untuk mencari posisi nyaman untuk membaca.
Pada akhirnya dia memilih ranjang, duduk di sana dengan bersandar pada kepala ranjang, dia mulai membuka Komiknya, kaki kanannya naik ke atas kaki kiri dan bergoyang kecil. Matanya mulai fokus melihat gambar-gambar monokrom pada lembaran kertas itu.
Sesekali bibirnya akan mengulum senyum kala melihat dan membaca adegan yang cukup romantis.
Ada salah satu adegan saat sang dominan mengacak surai coklat submissivenya, membuat sang submissive berbunga-bunga dengan wajah memerah salah tingkah. Hal itu mendadak mengingatkan pada kejadian tadi sore di rumah Jaemin.
“Akh!”
Jeno tersentak saat tangannya seperti tersehat aliran listrik hingga komik yang ia pegang terlempar. Dia pandangi telapak tangan yang ia ingat, ia gunakan untuk mengacak surai Jaemin membuat dia tertegun.
Apa yang Jeno lakukan sore tadi hingga dia tanpa sadar mengacak rambut Jaemin, bahkan dia mendoakan kesembuhan untuk pemuda itu. Mengapa dia bertindak selembut itu tanpa ia sadari?
Mengapa tadi, Jaemin tampak begitu lucu seperti anak anjing yang menggemaskan?
Mengapa? Mengapa ia belakangan sering berdebar jika berdekatan dengan Jaemin.
“Argh! Benar kataku, anak itu idiot. Pasti ada sesuatu dengannya yang membuatku seperti ini! Dasar anak aneh!” Umpat Jeno sebal.
Jeno mengambil komik di lantai dan menutupnya dengan kasar, dia beranjak untuk meletakkan komik itu ke raknya semula, dia naik lagi ke ranjang, memutuskan membalut tubuhnya dengan selimut dan terlelap, enggan memikirkan Jaemin yang menurutnya aneh.
🌺🌺🌺
Jaemin keluar dari mobil yang berhenti di depan gerbang sekolah, dia membungkuk kecil pada sang sopir sebagai tanda pamit, setelah mendengar bunyi klakson, Jaemin pun melangkahkan kakinya masuk ke dalam lingkungan sekolah.Setelah dua hari libur, Jaemin merasa kondisinya lebih baik hari ini, jadi dia memutuskan untuk kembali masuk sekolah.
Mulanya, dia datang dengan senyum cerah dan merekah, tapi semua berubah saat netranya tak sengaja menangkap pandangan teman serta kakaknya yang seperti berbisik ke arahnya.
Jaemin memandangi penampilannya dengan wajah bingung, dia tampak normal hari ini, mengenakan seragam lengkap, terkancing rapi, mengenakan dasi, lalu dia lihat wajahnya lewat ponsel, dia tidak salah memakai riasan hari ini, hanya cushion dengan liptint berwarna natural, rambutnya juga tersisir rapi. Dia perhatikan lagi penampilannya, apakah ada yang salah dengan sesuatu yang ia kenakan?
Tapi sepertinya tidak.
Lalu mengapa mereka memberikan tatapan serta bisikan padanya? Apa yang ia lewatkan selama dua hari tak masuk?
Bahkan sampai ke lobi sekolah, bisik-bisik itu juga terus ada.
“Pantas saja dia dekat dengan anggota OSIS.”
Langkah kaki Jaemin terhenti di dekat anak tangga saat suara seorang gadis yang terdengar lantang menyapa indera pendengarannya. Dia menoleh ke arah gadis berambut hitam, lurus dan panjang sepinggang itu melirik tak suka ke arahnya, lalu bagaimana ia membuang pandangannya dan menatap pantulan dirinya lewat cermin yang senantiasa ia bawa.
Jaemin kenal dengan mereka, mereka adalah kumpulan gadis centil kata Renjun. Ke sekolah hanya untuk bergaya, dan tebar pesona. Ugh! Jaemin geli melihat tingkahnya yang norak itu. Dia kira, dia sekelas anggota girl grup?
KAMU SEDANG MEMBACA
YOURS [NOMIN]✓
FanfictionCOMPLETED✓ Kehadiran siswa baru bernama Nakamoto Jaemin yang di anggap menyebalkan bagi Jung Jeno 100% FIKSI BXB MPREG FLUFFY. School life. if you don't like this book, go away. Update rank : #1 jaeyong : 04/10/2023 #5 yuwin : 09/11/2023