SATU

29.8K 1.5K 19
                                    

"Selamat datang di kehidupan kedua anda tuan, saya akan menemani anda di dunia ini!" Sebuah hologram muncul tepat di depan wajah gadis itu.

"Dunia apa ini?" Tanya gadis itu sembari berjalan ke arah jendela, ia mengamati sekitar yang dirasa sangat sejuk dan asri.

"Dunia ini berbentuk kekaisaran tuan, dimana dipimpin oleh seorang kaisar. Kebetulan kekaisaran yang anda tempati adalah kekaisaran Haven" jawab sistem.

"Ada berapa kekaisaran di dunia ini?" Tanyanya kembali, sembari mengalihkan pandangannya pada sistem.

"Ada 3 kekaisaran, Haven, Wright, dan Lazarus" gadis itu menganggukkan kepalanya.

"Satu lagi, bagaimana keadaan tubuhku di dunia sebelumnya?"

"Anda sudah meninggal tuan, karena peluru yang mengenai punggung anda memiliki racun yang berbahaya sehingga dalam waktu kurang dari 5 menit semua organ anda sudah rusak dan anda meninggal di tempat" jawab sistem panjang lebar.

Gadis itu menerawang pada detik-detik sebelum kematiannya. Ia sedang menjalankan misi dari sebuah organisasi rahasia di negaranya, tidak ia sangka misi yang ia jalankan adalah misi terakhirnya.

Tidak ada raut kesedihan ketika mengetahui ia bertransmigrasi ke dunia ini, toh di dunia nya yang sebelumnya ia hidup sebatang kara, sudah pasti tidak akan ada yang menangisi dan merindukannya.

"Tuan tenang saja, saya akan selalu menemani tuan di dunia ini. Saya juga bisa membantu tuan apapun yang anda butuhkan" ucap sistem.

"Terima kasih sistem, aku yakin aku akan menguasai dunia ini" gadis itu tersenyum miring. Ia berjalan menuju cermin dipojok ruangan. Matanya terbelalak, wajahnya begitu kusam, kotor, dan dipenuhi ruam merah. Ia meneliti lengannya, semua kulitnya memiliki ruam merah.

"Sial kenapa tubuh ini begini!" kesalnya. Ia sungguh kesal karena tidak menyadari kondisinya sedari awal bangun.

"Tuan anda tidak perlu khawatir, sistem bisa membuat anda cantik dalam sekejap" ucap sistem menghibur.

"Lakukan!" Titahnya pada sistem.

"Tunggu tuan sebelum itu saya akan menampilkan status anda, tolong katakan STATUS!"

"STATUS!"

TING
Nama : Zetta Amberlynn
Peran : -
Kecantikan : level 1
Daya tarik : level 1
Kepintaran : level 3
Elemen : -
Reward : -

Point:10.000

"Jadi gadis ini bernama Zetta?" Tanyanya pada sistem.

"Ya benar tuan, Zetta Amberlynn adalah seorang gadis di desa terpencil kekaisaran Haven. Hidupnya sebatang kara sehingga kondisinya seperti ini"

"Baiklah, naikkan level kecantikanku agar menjadi gadis tercantik di kekaisaran ini!" Titah Zetta.

"Baik tuan, sebelum itu saya akan menjelaskan bahwa pada kecantikan level 1 setara dengan kecantikan para budak, level 2 setara dengan para rakyat, level 3 setara dengan para bangsawan, level 4 setara dengan para peri, dan level 5 setara dengan para dewi. Sama halnya dengan daya tarik tuan. Setiap kenaikan level akan dikurangi 1000 poin"

"Naikkan menjadi level 4 begitupun dengan daya tariknya!"

"Baik tuan" patuh sistem.

TING
Nama : Zetta Amberlynn
Peran : -
Kecantikan : level 4
Daya tarik : level 4
Kepintaran : level 3
Elemen : -
Reward : -

Point:4.000

Cahaya putih melingkupi tubuh Zetta, kulitnya berubah menjadi seputih salju, lembut dan begitu mulus. Manik matanya berwarna amber dan bercahaya ketika terkena sinar matahari. Surainya coklat keabu-abuan dengan bentuk tubuh proporsional. Kecantikan yang diidam idamkan semua wanita.

Ilustrasi Zetta Amberlynn By pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi Zetta Amberlynn
By pinterest

Zetta tersenyum puas, ia terus meneliti tubuhnya di depan cermin.

"Tuan, anda juga akan mendapatkan misi di dunia ini. Hadiah dari misi tersebut berupa point ataupun barang lain" ucap sistem mengingatkan.

"Ya, apa ada misi untuk hari ini?" Tanya Zetta.

"Misi anda akan dimulai esok hari tuan" Zetta menganggukkan kepalanya. Hari ini ia memang berniat keluar menikmati udara di desa ini. Siapa sangka desa terpencil dipinggiran kekaisaran menyimpan keindahan di sekelilingnya.

"Aku akan menikmati udara diluar" ucap Zetta dan berlalu keluar.

Beberapa orang yang tidak sengaja berpapasan dengan Zetta langsung terdiam kaku, bahkan diantaranya mengalami mimisan hingga pingsan.

"Kecantikan macam apa ini"
"Siapa gadis itu begitu cantik"
"Tolong hidungku berdarah"
"Mataku tidak bisa beralih darinya"
"Kecantikannya begitu mematikkan"
"Dewiku.."
"Indah sekali"
Ucapan-ucapan itu terdengar indah ditelinga Zetta, ia memang pantas dipuji dan dipuja. 

"Aku tidak sabar menjadi permaisuri kekaisaran ini dan semuanya tunduk dibawahku" ucapnya dengan senyuman merekah di bibir cerinya.

*******

Lama menapaki jalan setapak, Zetta sampai pada sebuah air terjun. Dengan hati-hati ia mencelupkan kakinya sembari menikmati pemandangan.

Matanya menyipit ketika melihat punggung tegap seseorang tiba-tiba muncul dari permukaan air. Bukannya segera pergi, Zetta malah menikmati pemandangan tersebut.

"Anda ternyata mesum ya tuan" ucap sistem mengagetkan Zetta.

Zetta terhenyak, "aku tidak mesum, aku hanya menggunakan mataku dengan benar" deliknya.

Zetta mengalihkan pandangannya kembali. Dirasa pria tersebut akan berbalik, Zetta segera bersiap untuk berlalu.

"Tunggu!" Suara pria itu menghentikan Zetta.

"Kau mengintip?!" Tegasnya sambil menyentuh pundak Zetta.

Zetta berbalik, ia menatap pria tampan di depannya. "Tidak" jawabnya dengan ketus.

Pria itu terdiam, bukan karena ucapan Zetta yang ketus, tetapi karena gadis itu begitu cantik, muncul perasaan ingin mengecup bibir merah itu.

"Aku pergi" ucap Zetta kemudian berlalu meninggalkan pria itu yang masih mematung.

"Milikku" ucapnya tersenyum smirk. Masih terbayang raut wajah gadisnya yang begitu cantik, suaranya yang lembut, dan tatapannya yang mampu membangkitkan gairahnya. Ia lantas menggelengkan kepala.

"Kaisar...." pria itu mengangkat tangan kanannya agar prajurit itu berhenti berbicara.

"Kita kembali!" titahnya dan berlalu pergi.

Masih part awal, semoga suka. See you in the next chapter

I'M THE EMPRESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang