Perburuan untuk kalangan wanita akan dimulai. Perburuan bagi kalangan wanita baru dilaksanakan pertama kalinya dalam sejarah, sehingga banyak wanita yang berbondong-bondong mengikutinya.
Zetta tampak menawan dengan hanfu berwarna maroon yang kontras dengan kulit putih susunya. Tanpa memakai hiasan, ia menguncir tinggi rambutnya sehingga terlihat jelas leher jenjangnya. Ketiga kaisar memandang Zetta tak berkedip, mereka terpukau karena kecantikan gadis itu.
Tak jarang bangsawan lain ataupun rakyat turut memandang Zetta yang mana langsung mendapatkan tatapan tajam dari ketiga kaisar.
Disisi lain Lady Kayla yang telah berdandan heboh tak sedikitpun dilirik oleh bangsawan. Bayangkan saja, pada acara perburuan Kayla memakai pakaian pink cerah dengan rambut digerai, tak lupa juga memakai perhiasan berlebihan di tangan ataupun kaki, penampilannya lebih cocok pergi ke pesta dibandingkan mengikuti perburuan.
Perburuan ini diikuti oleh ketiga kekaisaran, diantaranya bangsawan dari kekaisaran Haven yakni Lady Zetta (putri Duke Roland), Lady Elina (putri Marquess Joan) dan Lady Kayla (putri Baron Bennet). Kemudian dari kekaisaran Lazarus yakni Lady Anna (putri Duke Omeron). Hal yang paling mengejutkan dari kekaisaran Wright diikuti oleh Lady Belvina (putri haram Duke Marvis).
Mereka berlima menjadi pusat perhatian dalam acara perburuan tersebut tidak lupa dengan senjata andalannya masing-masing. Zetta dengan belatinya, Belvina dengan katananya, dan yang mengherankan ketiga lady yakni Elina, Kayla, dan Anna menggunakan senjata yang sama yaitu busur panah.
TING.. "tuan saya kembali" sistem tiba-tiba muncul membuat Zetta berjengkit kaget, namun tak urung hatinya cukup senang.
"Akhirnya kau kembali juga, bagaimana upgrade mu?" Tanya Zetta sembari mengelus belatinya, ia mengalirkan elemen api pada belati itu.
"Upgrade sudah selesai tuan, tinggal menunggu blue diamond dan batu sapphire untuk menyempurnakan elemen anda."
Setelah mendapatkan batu ruby, sistem melakukan upgrade dengan tujuan agar dapat menyempurnakan elemen yang dimiliki Zetta. Setelah melewati hari-hari tanpa sistem akhirnya sistem kembali.
"PERHATIAN NONA-NONA, PERBURUAN AKAN SEGERA DIMULAI, MOHON KEMBALI SEBELUM MATAHARI TERBENAM"
Semua peserta yang mendengar hal tersebut mengangguk, mereka mulai memasukki hutan kematian.
"Sayang"
"Baby"
"Cinta"
"Lady Zetta"Teriak Kaisar Haven, Kaisar Lazarus, Kaisar Wright, dan -penyihir agung bersamaan, membuat sorak sorai yang tadinya terdengar dari tribun hening seketika.
Mereka kira Zetta hanya meluluhkan ketiga kaisar tetapi mereka salah, ternyata penyihir agung pun menyukai gadis itu.
Zetta yang merasa dipanggil pun mengalihkan atensinya pada ketiga kaisar yang duduk berjajar dan penyihir agung yang duduk tepat disamping Kaisar Haven.
"Kenapa kau memanggil gadisku?!" Marah Kaisar Haven pada pria disampingnya, penyihir agung.
"Saya hanya memanggilnya yang mulia, tidak bermaksud apa-apa" santai penyihir agung tanpa menghiraukan tatapan intimidasi dari ketiga kaisar.
Penyihir agung tampak menikmati acara perburuan tersebut, kemarin ia memang tidak mengikuti acara perburuan karena suatu hal tertentu. Kaisar Haven yang penasaran pun tidak bisa memaksa penyihir agung untuk menjelaskan alasan mengapa ia tidak mengikuti perburuan. Ia sudah menekankan bahwa ada hal penting yang harus dikerjakan karena berkaitan dengan kekaisaran.
"Anda harus cepat nona" titah sistem. Zetta mengangguk meninggalkan perdebatan tak berguna para pria itu, ia mulai menyusuri hutan kematian.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M THE EMPRESS
FantasíaPerlahan mata bermanik amber itu mengerjap. Pandangannya berpendar pada ruangan bernuansa kuno, sangat berbeda dengan ruangan yang biasa ia lihat. "SELAMAT DATANG DI KEHIDUPAN KEDUAMU, LAKUKAN APA YANG KAU MAU DANJADILAH NOMOR SATU" Gadis itu terdi...