"Tuan bangun!!!!" Zetta menggeram marah mendengar suara sistem yang berdengung.
"Kau menggangguku sistem" ucap Zetta sembari bangun dari ranjangnya.
"Maaf tuan hehe.. anda harus melakukan misi"
"Misi apa?" Tanya Zetta.
TING
MISI : MEMBANTU DUKE ROLAND DARI PARA BANDIT
REWARD : POINT 1000"Kenapa aku harus membantunya?" Tanya Zetta dengan menaikan alisnya.
"Ini kesempatan agar anda diangkat menjadi anak duke, dengan begitu perjalanan anda menjadi seorang permaisuri akan lebih mudah jika anda memiliki gelar bangsawan. Terlebih duke Roland adalah seorang duda tanpa anak" ucap sistem panjang lebar.
"Kau benar sistem, aku harus memiliki gelar bangsawan. Kalau begitu ayo kita pergi" Zetta berganti pakaian menjadi serba hitam, rambutnya ia gerai tanpa hiasan apapun. Sederhana namun sangat cantik.
*****
"Ada apa ini?" Tanya duke Roland ketika kereta kudanya tiba-tiba berhenti.
"Maaf tuan, di depan ada para bandit yang mencegat jalan kita. Jumlahnya sekitar 50 orang" ucap salah satu prajurit.
"Sial! Kenapa mereka banyak sekali, kita hanya berjumlah 5 orang."
Duke Roland memandang khawatir pertarungan tersebut. Segera ia mengeluarkan pedang milikinya dan bergabung untuk melawan para bandit.
Duke Roland terengah-engah, didepannya terdapat 20 orang yang masih berdiri kokoh, sedangkan semua prajuritnya sudah tumbang. Ia tidak menyangka bahwa para bandit tersebut menggunakan sihir hitam.
"PENGECUT!" Terdengar suara dari arah belakang, mereka langsung mengalihkan tatapannya pada sosok gadis cantik berpakaian hitam. Dia Zetta.
"Gadis cantik, ayo kemari kita bersenang-senang setelah mendapatkan harta bangsawan ini" ucap salah satu bandit.
Zetta memandang remeh mereka, "tolong mundur tuan" ucapnya pada duke Roland.
"Menjijikan!" Umpat Zetta kepada para bandit tersebut.
"Sialan! Seret gadis itu!" Mereka langsung mengepung Zetta. Zetta tersenyum smirk, ia sangat senang bisa kembali berkelahi.
Zetta mengeluarkan pedangnya dan mulai melawan para bandit tersebut. Duke Roland tercengang, bagaimana gadis tersebut bisa lihai berpedang, bahkan teknik yang digunakannya setara dengan kaisar.
Tidak membutuhkan waktu lama, mereka berhasil Zetta tumbangkan. Gadis itu tersenyum puas.
Tanpa ia sadari, seorang bandit melemparkan belatinya tepat kepada duke Roland. Duka yang tidak sempat menghindar pun terkena belati tersebut tepat di bahu kanannya.
"Sialan!" Umpat gadis itu dan menancapkan pedangnya pada dada bandit tersebut.
Duke Roland jatuh tersungkur, ia memegang bahu kanannya yang bercucuran darah. Ia rasa belati tadi memiliki racun.
"Tuan, saya akan mengobati anda" ucap Zetta sambil menyentuh luka tersebut.
"TIDAK JANGAN LAKUKAN ITU TUAN!" Ucap sistem mengingatkan. Dibalik wajah khawatirnya, Zetta tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M THE EMPRESS
FantasyPerlahan mata bermanik amber itu mengerjap. Pandangannya berpendar pada ruangan bernuansa kuno, sangat berbeda dengan ruangan yang biasa ia lihat. "SELAMAT DATANG DI KEHIDUPAN KEDUAMU, LAKUKAN APA YANG KAU MAU DANJADILAH NOMOR SATU" Gadis itu terdi...