💐💐💐
Makan siang kali ini berjalan sangat lancar, tidak ada kendala dari pihak restoran sama sekali. Taehyung pun sama, melancarkan makan siang itu dengan tidak protes saat dirinya duduk berjauhan dari Jungkook.
Hanya diam menikmati makanan dan sesekali menjawab pertanyaan Bunda. Tidak terlalu banyak melibatkan dirinya pada pekerja Jungkook ataupun si lelaki manis itu sendiri.
Jungkook yang duduk disebelah Nara justru yang bergerak gelisah sejak tadi. "Vara," panggilnya pada seorang gadis yang duduk disebelah Taehyung. Menyuruh gadis tersebut untuk mendekat kepadanya. Pun dituruti dengan cepat oleh gadis itu.
Jungkook berbisik pada gadis itu, kemudian dengan memberikan jempol dan mengatakan jika dia tidak keberatan, Vara kembali ke tempatnya dan mengambil piring juga gelasnya untuk dibawa kembali ke tempat Jungkook.
Dan sebaliknya, Jungkook juga membawa peralatan makannya ke tempat duduk Vara sebelumnya. Yang berada tepat disamping Taehyung. Semua gerak-gerik Jungkook sungguh amat terbaca dan disadari semua orang. Termasuk Bunda yang tertawa geli.
"Kakak," panggil Jungkook sembari menyentuh lengan Taehyung dengan ujung jarinya.
Taehyung terkejut saat ia mengenali suara itu, "Jung? Kok pindah tempatnya? Apa kursinya gak nyaman? Kakak bilang dulu ke---"
"Ssssttt!" Jungkook menggeleng sembari memberikan isyarat pada Taehyung agar tidak terlalu berisik. Malu ketahuan jika dirinya dengan sengaja bertukar tempat duduk hanya supaya duduk didekat Taehyung.
"Kenapa, Jung?" tanya Taehyung ikut berbisik, patuh pada perintah Jungkook.
"Kakak yang kenapa. Kok duduknya jauhan?" protes Jungkook.
"Kakak kira kamu mau duduk sama Nara, jadi Kakak gak pindah. Maaf, ya."
Jungkook masih mengerucutkan bibirnya dan Taehyung masih tetap tidak paham apa yang di mau lelaki manis itu.
"Kok piringnya masih kosong? Apa makanannya gak enak? Sebentar, Kakak bilangin du---"
"Ihhh! Diem!" kesalnya semakin tinggi, reflek membungkam mulut Taehyung dengan telapak tangannya.
Bunda yang sejak tadi mencuri lirik segera berbicara, "Jungkook, kenapa mulut Taehyungnya ditutup? Gak bisa makan dong, Sayang." Peringat beliau.
Jungkook tertawa canggung, "enggak. Ini Kakak tadi belepotan, Bunda." Lalu langsung menarik tangannya dan beralih mencubit paha Taehyung dibawah.
Si empu terkekeh mendengar alasan yang berbeda jauh dari kenyataannya. Kemudian menangkap tangan Jungkook dan menggenggamnya erat.
Tetapi karena masih kesal, Jungkook berusaha melepaskan genggaman itu. Dan keduanya bermain tangan dibawah meja tanpa sepengetahuan semua orang.
"Iya-iya, maaf, udah ya?" Taehyung menyerah sembari menahan tawa. "Sekarang ayo makan dulu. Kakak suapin deh."
Jungkook mendengus, "aku bisa sendiri!"
Tetapi walaupun demikian, lelaki manis itu hanya berdiam diri saat Taehyung tanpa izin mengambil nasi serta lauk pauk untuknya. Bahkan dengan sukarela mengupaskan udang dan kepiting untuknya.
Tidak ada percakapan, Taehyung sibuk memandangi Jungkook memakan semua yang ia berikan ke piring lelaki manis tersebut.
Seakan dunia hanya milik mereka berdua sampai sesi makan siang selesai.
"Semuanya udah selesai belum nih?" tanya Nara dengan semangat.
Semua orang pun mengangguk dan mengatakan iya secara bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 [ TAEKOOK ]
Fanfiction👨💻⛔ Homophobic DNI ⛔👩💻 Title: It Is Done? Genre: Romance. Author by Falseona, 2023. ⚠️Cerita 100% fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan face claim di dunia nyata.⚠️ ⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️ Pelabuhan Jungkook tetap sama, pada cinta pertam...