4.

1.7K 123 0
                                    

•••••••••

°°°°°

Tengah malam, Zee berada di kamar dan duduk termenung setelah bermimpi aneh. Ia bermimpi seolah-olah punya kekuatan super, lebih tepatnya kekuatan elemental. Dia bertarung dengan sekelompok musuh sampai akhirnya bertemu dengan bosnya. Tapi sebelum dia bertarung dengan bosnya, dia tersadar dari tidur dan sekarang tengah melamun.

Berbeda dengan Zee, Gita malah merasa berhalusinasi bahwa dirinya punya kekuatan elemental. Beberapa saat lalu, dia baru saja pulang dari pencarian sang adik, gadis itu berpikir terkena hipotermia, tapi dia juga baru sadar gejalanya tidak sama dengan penyakit itu.

Sementara itu, Ashel yang di sekolah tadi pingsan, bermimpi bertemu dengan orang yang dia suka. Orang itu mengobatinya hingga sembuh sampai diajak jalan bersama. Di dalam tidurnya malam ini, senyumnya tak luntur meskipun sudah terlelap.

Disisi lain, Chika yang masih terjaga duduk di bangku dekat jendela kamar, dia memperhatikan bulan bulat sempurna dengan cahayanya yang terang. Badannya mulai terasa hangat dan memutuskan untuk menutup jendela, bergegas untuk tidur.

Jika Chika menutup jendela kamar karena mulai dingin, berbeda dengan Flora yang baru saja membuka jendela kamarnya. Dia tersenyum ke arah bulan bulat sempurna itu, dirinya menyukai bulan karena sinar terangnya pernah membuatnya merasa tenang dan kagum.

Adel masih dalam perjalanan pulang, dia berjalan sendiri sambil mengayun ayunkan raket. Ya, gadis itu baru pulang dari sekolah bulutangkis, kakinya mulai terasa dingin karena lupa membawa celana training, alhasil hanya tubuh bagian atasnya saja yang terasa hangat.

Kalau yang lain sudah berada di rumah dan menuju rumah, Christy masih berada di sekolah, tepatnya di toilet. Setelah membasuh muka, dia keluar dari toilet, gadis itu bisa sampai selarut ini di sekolah karena menerima hukuman dari salah satu guru, dan hukumannya membersihkan 7 toilet kelas 10 sampai 12 yang masing-masing biliknya terdapat 7 buah bilik. Christy berjalan di lorong yang gelap, walaupun ekspresinya biasa saja, didalam hati dia ketakutan. dirinya ingin lari dan keluar dari sekolah secepat mungkin, tapi tenaganya tidak cukup untuk melakukan hal tersebut. Lalu berakhir dengan melawan ketakutannya di malam gelap itu.
 


 

°°°°°
 


 

Zee membuka matanya perlahan lalu menguap, disusul oleh alarm hp yang berbunyi. Tangannya meraih HP itu dengan malas lalu mematikan alarm dan melempar ke sembarang arah. Sekarang dia terduduk dan melamun, mimpi itu datang lagi, bedanya dia bersama sekelompok orang mengalahkan para musuh dengan sangat kompak. Kepalanya pusing, dia tidak bisa mengingat orang-orang yang ada di mimpinya tadi, gadis itu turun dari kasur dan berjalan ke kamar mandi.

Matanya perlahan membulat ketika melihat cahaya biru serta air yang muncul dari dalam bathub. Belum sempat Zee beranjak, badannya sudah tertarik oleh air dan terseret kedalam bathub terlebih dahulu.

"MAMAH!!!"
 


 

°°°°°
 


 

Gita sedang berada di belakang rumah, dia berencana untuk mencari sang adik pada pagi hari itu. Meskipun kepalanya agak pusing, gadis itu tetap memaksan diri. Dia meniup telapak tangan sebelum memakai ransel, kemudian mulai menarik papan kayu yang digunakan untuk menuruni bukit.

The Last Protector of SnagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang