The Last Protector of Snaga

41.

•••••••••

°°°°°

Maaf, aku telat.

Zee mengerjapkan matanya, dia terbangun di sebuah tempat yang banyak dengan genangan air. Dia duduk dan melihat sekitarnya yang gelap gulita, kemudian berdiri dan memperhatikan tempat itu dengan teliti.

"Hei"

Zee menoleh.

"Aaa!!" dia terjatuh karena terkejut, ketika sebuah air berbentuk seperti manusia berdiri di depannya.

"Kamu siapa?" tanya Zee.

Sresh

Perlahan dari atas, air itu mulai turun. Menampilkan sesosok manusia yang tidak asing di mata Zee. Mata Zee membulat serta mulutnya yang menganga karena terkejut, dia segera berdiri dan memandang orang itu dengan tatapan tidak percaya.

"K-kamu?!"

"Kayaknya kamu kenal sama aku, ya?" tanya orang itu, sambil tersenyum.

"SUHOOO!?!?"

Byur

Zee pingsan.

Orang yang dipanggilnya Suho tadi, lantas melihat Zee yang tidak sadarkan diri. Dia menepuk pipi Zee beberapa kali sampai gadis itu sadar.

"Huoh?!" Zee sadar.

"Waaaggghhh!!"

Byur

Pingsan lagi.

Suho menggeleng kecil dan duduk bersila di samping Zee. Tidak lama, Zee kembali sadar sambil memegang kepalanya yang mulai pusing.

"Kamu beneran Suho?!" tanya Zee masih tidak percaya.

"Hm, seperti yang kamu lihat," balas Suho berdiri dari duduknya.

"Nama kamu Zee, kan?"

Alis Zee terangkat, kemudian dia berdiri. "Kamu tahu nama aku?! Suho tahu nama aku?!" tanyanya antusias.

Suho agak terkejut melihat reaksi Zee, "Eum, ya. Aku sudah lama tahu nama kamu." jawabnya.

"Beneran?!" Zee memegang kedua bahu Suho, namun segera dia lepas saat merasakan basah di kedua tangannya.

"Air?" bingung Zee.

"Zee,"

"Iya Suho?!" seru Zee tersenyum lebar.

"Apa kamu masih ingat situasi yang kamu hadapi sekarang?" tanya Suho.

Zee mengangguk cepat. "Ketemu sama kamu!" balasnya.

"Yang lain?"

"Dibangunin dari pingsan sama kamu!"

"Kamu benar-benar lupa, Zee?" tanya Suho.