•••••••••
°°°°°Zee, Gita, Chika, Christy, Flora, Adel, dan Ashel, sedang beristirahat di sebuah hutan. Setelah mereka keluar dari museum tadi, Flora mengajukan pendapatnya untuk pergi ke hutan yang tak jauh dari museum tersebut. Di hutan itu terasa redup dan sejuk, keadaan Christy juga berangsur membaik, meskipun Chika ingin gadis itu beristirahat lebih lama lagi.
Zee berdiri menghadap museum, walaupun samar, dia masih bisa melihat bangunan besar itu. Gita bersandar di sebuah pohon dengan ranselnya sebagai sandaran kaki. Chika berada di dekat Christy yang masih terbaring. Ashel mengamati beberapa tanaman di sekitarnya yang bisa digunakan untuk obat darurat. Adel menceritakan apa yang terjadi terhadapnya kepada Flora. Sementara Flora hanya mendengarkan gadis itu berbicara.
"Kak Gita, buku yang kakak baca soal museum itu, buku apa?" Zee bertanya sambil menghampiri Gita.
"Sejarah kota Snaga," Gita membalas.
Zee duduk di samping Gita, "Apa yang kakak ingat soal Snaga?" tanyanya lagi.
"Nggak banyak, lagian itu cuma buku dongeng," Gita menjawab.
"Emang benar Flo?" Adel menyenggol bahu Flora.
"Aku belum pernah baca," Flora merespon.
"Katanya tadi nggak asing sama nama Snaga?"
"Aku emang nggak asing sama nama itu, karena dulu waktu kakek aku masih hidup, dia selalu cerita soal kota yang namanya Snaga, ya karena aku masih kecil jadi percaya aja waktu kakek cerita" Flora berujar, menyingkirkan kepala Adel yang jatuh ke bahunya.
"Guys, aneh nggak sih kita tiba-tiba ada disini? Kita juga nggak begitu familiar sama tempatnya, dan yang buat bingung adalah, siapa yang kirim kita ke sini?" pertanyaan dari Chika sukses membuat mereka diam, semuanya juga berpikir demikian.
"Kalian ke kirim kesini waktu ngapain aja?" Zee bertanya, dia sudah penasaran sejak dirinya dikirim ke museum tadi.
"Aku lagi buka kado, terus tiba-tiba ada pita yang nge-lilit badan aku sampe nge-bungkus aku, habis itu keluar cahaya hijau muda begitu dan yah tiba-tiba aja udah di museum" Ashel mengekspresikan kejadiannya lewat gestur tangan.
"Aku juga hampir sama kayak Ashel, bedanya yang nge-lilit aku itu tanaman rambat" Flora menyahut singkat, dia sengaja tidak menjelaskan kejadian sebenarnya.
"Kalau aku kayak kena looping, bolak-balik ke tempat yang sama berulang kali sampai aku pingsan, terus tiba-tiba pas bangun udah di museum" Adel angkat bicara.
"Kak Chika?"
"Aku kena cairan gas yang bocor, tanganku nggak sengaja masuk ke tungku karena panik, terus api dari kompor langsung merambat ke badan aku, mau cepat-cepat lari ke kolam tiba-tiba pandangan aku ketutup sama cahaya warna merah gitu" Chika menceritakan kejadian sesungguhnya.
"Kamu Zee?"
"Awalnya aku mau mandi, tiba-tiba bathub aku keluar cahaya sama air gitu, nah waktu aku mau keluar, air yang awalnya tenang langsung nyeret aku ke dalam bathub, habis itu aku pingsan dan bangun di museum tadi" Zee mengungkapkan kejadiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Protector of Snaga
RandomPara remaja yang dipanggil ke dunia bernama Snaga, untuk mewarisi kekuatan sebagai pelindung tempat tersebut. Voting dan komen cerita ini kalau kalian suka atau penasaran. Difollow juga boleh, jika kalian berkenan, hehe ... Sudahlah, itu saja. Ti...