The Last Protector of Snaga

1.

•••••••••

°°°°°

"Aku tidak menyangka kita bisa berkumpul di tempat ini semua."

"Wajar bang, sudah terlampau tua mau bagaimana kalau tidak berkumpul seperti ini."

"Ini juga bakal jadi momen terakhir kebersamaan kita, kan bang?"

"Kamu betul, setelah 900 tahun lamanya akhirnya ramalan itu muncul lagi."

"Sembilan orang terpilih yang mewarisi kekuatan kita."

"Aku penasaran siapa yang akan mewarisi kekuatan Zrake yang aku punya."

"Aku juga, kekuatan Led hanya bisa didapatkan oleh orang spesial saja."

"Tapi pada akhirnya, kita tidak bisa memilih sendiri pewaris kekuatan kita nantinya. Untuk itu, aku sebagai ketua dari para Protector menyatakan bahwa Protector generasi ke-47 berakhir."
 

 

Tring
 

 

"Hm? Ada apa Lay?"

"Tama bebas."
 

 

!!!
 

 

"Maksud kamu? Raja kegelapan itu bebas? Kita sudah mengurung dia di Black Hole 899 tahun silam, bagaimana cara dia bebas?"

"Tama bisa bebas karena kota Snaga yang ada di Jakarta Raya dipenuhi oleh aura kegelapan yang kuat, maraknya penculik, pencuri, perisak, pendendam, dan masih banyak lagi yang tidak bisa aku sebutkan."

"Apa yang harus kita lakukan, bang?"

"Tidak ada."

"Apa maksudmu, bang?!"

"Tidak ada, waktu kita sudah habis, selama 900 tahun kita hidup di Snaga, kota ini sudah aman dan kejadian ini juga termasuk ke dalam ramalan."

"Yang bener saja?!"

"Tenangkan diri kamu, Chanyeol."

"Bagaimana aku bisa tenang, Chen? Kamu tahu sendiri kan Tama ganasnya seperti apa?!"

"Santai bang, hanya Tama saja kan yang bebas, bang Lay?"

"Sialnya, kelima panglimanya ikut bebas juga, dan sekarang sedang berada di beberapa titik tempat ini."

"Panglimanya sudah di kota?!"

"Kenapa kita tidak sadar?!"

"Mungkin karena cincin ini sudah tidak berfungsi untuk kita. Setelah melepas cincin ini, dalam waktu 10 detik kita bakal mati, dan cincin ini akan pergi ke pewaris selanjutnya. Lagipula, tugas kita sudah selesai disini, alangkah lebih baik kita percayakan ke generasi berikutnya."

"Kamu yakin bang? Kita masih bisa hidup sampai 1000 tahun lagi."

"Aku yakin Baek, walaupun kita hidup sampe 1000 tahun, kalau tidak bisa berbuat apa-apa, apa gunanya?"