•••••••••
°°°°°
Gita, Flora, Freya, dan Adel berhasil masuk ke penjara Kerajaan. Mereka masih bersembunyi di salah satu lorong penjara tersebut. Gita melihat keadaan yang ada di sekitarnya sebelum memberi aba-aba untuk berjalan secara mengendap-endap.Set
Sebuah instruksi dari Gita mengejutkan mereka bertiga, lalu mereka mengikuti gadis itu berjalan dengan perlahan.
"Stop,"
Ketiganya berhenti, di ujung lorong ada dua siluet tengah berjalan ke arah mereka, dengan segera mereka membagi kelompok menjadi dua dan bersembunyi di lorong yang berbeda.
"Yaaa mungkin besok atau lusa,"
"Jadi kemarin kamu belum pulang?"
"Belum, lagipula kalau pulang pun, belum tentu rumahku masih utuh, hahaha!"
Dua penjaga melewati mereka dengan pedang yang terikat di pinggang. Gita keluar terlebih dahulu setelah di rasa aman, disusul oleh yang lain dan kembali berjalan ke depan.
Gita terkesiap saat menemukan lorong bercabang, Freya yang berada di samping menunjuk lorong sebelah kanan.
"Kamu yakin?" tanya Adel kurang percaya.
"Yakin, nih," Freya menunjuk sebuah papan bertuliskan, ruang kepala sipir.
"A-ah,"
Mereka pun masuk ke lorong yang ditunjuk oleh Freya. Setelah berjalan sejauh 200 meter, mereka menemukan jalan bercabang lagi.
"Kesini," Adel memberi arahan sambil menunjuk papan bertuliskan ruang kepala sipir.
Mereka pun berjalan sesuai instruksi Adel.
Adel berhenti membuat orang yang di belakangnya juga ikut terhenti. "Kenapa?" Flora bertanya.
"Tanda penunjuknya ngarah ke atas," semua menatap ke atas, mereka melihat sebuah lorong gelap di atas sana.
"Gimana nih, masa kita keatas?" Adel mulai bimbang.
"Kalau itu petunjuknya, ayo aja aku mah," Flora menyentuh Gita, Freya dan Adel, secara bergantian, setelah mengeluarkan kekuatan telekinesis.
Flora terbang ke lorong atas itu dan menundukan kepala, matanya membulat saat melihat semburan api dari bawah teman-temannya berdiri. Dengan segera dia turun dan meneriaki mereka bertiga untuk segera pergi.
"Cepat! pergi dari situ! di bawah kalian ada api!" teriaknya ke mereka bertiga.
"Hah?"
Gita yang menyadari lebih awal segera menarik Freya dan Adel untuk menghindari lesatan api itu. Sementara Flora segera terbang ke arah mereka.
WRUUUUUSSSSSSHHHH!!!
Semburan api melesat ke lorong atas dengan cepat, bara api yang ikut terhempas tidak sengaja mengenai mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Protector of Snaga
AcakPara remaja yang dipanggil ke dunia bernama Snaga, untuk mewarisi kekuatan sebagai pelindung tempat tersebut. Voting dan komen cerita ini kalau kalian suka atau penasaran. Difollow juga boleh, jika kalian berkenan, hehe ... Sudahlah, itu saja. Ti...