Malam sudah berganti dengan pagi. Bulan yang awalnya menyinari bumi pada saat malam hari pun kini sudah berganti dengan matahari yang bersinar dengan terang saat pagi hari.
Tepat pada hari inilah, kelas 12 akan diresmikan lulus oleh pihak sekolah. Seluruh murid tampak antusias menyiapkan penampilan yang terbaik.
Jika saat kelulusan sekolah lain memakai kebaya, tetapi sekolah SMA LAMBANG NEGARA HIGH SCHOOL berbeda. Sekolah mewajibkan untuk kelas 12 perempuan memakai gaun berwarna putih dan untuk laki-laki memakai jas berwarna hitam serta dengan dasi.
Pihak sekolah sudah menyiapkan seluruh persiapan acara kelulusan dengan baik. Gaun dan jas yang akan dipakai para murid kelas 12 bahkan sudah disiapkan oleh sekolah. Pihak sekolah juga menyiapkan masing-masing murid satu MUA untuk membantu merias wajah mereka. Tetapi, kelas 12 diminta biaya satu juta perorang. Dan hal itu bersifat wajib, tentu saja seluruh siswa sangat mendukung rencana yang disiapkan pihak sekolah.
Satu persatu murid kelas 12 datang memenuhi gedung sekolah. sekolah SMA LAMBANG NEGARA HIGH SCHOOL memiliki gedung bangunan untuk kegiatan belajar mengajar dan untuk acara-acara sekolah. Walau begitu, tetap saja jarak antara kedua gedung tersebut tidak berbeda jauh. Hanya berbeda beberapa meter saja.
Murid-murid perempuan kelas 12 datang dengan kedua tangan menggenggam gaun mereka. Semua tampak anggun dan elegan. Tidak kalah bagus dengan murid perempuan, murid laki-laki pun berpenampilan sangat rapih. Mereka berjalan dengan penuh wibawa.
Seluruh murid hadir dengan senyuman yang terlukis diwajah mereka semua. Tidak ada rasa gelisah yang menyelimuti mereka lagi, rasa gelisah itu kini sudah berubah menjadi rasa bahagia yang tidak bisa digambarkan lagi.
Abel berjalan berdampingan dengan Zelvin. Mereka berjalan layaknya seorang ratu dan raja yang tengah berjalan menuju singgasana.
"Mereka mana ya, padahal acara kelulusan sebentar lagi bakal dimulai," Abel celingak celinguk mencari keberadaan sahabat- sahabatnya yang entah kemana.
"Sabar sayang, sebentar lagi juga dateng," Zelvin menggapai telapak tangan kiri Abel lalu ia menggenggamnya.
Abel tersenyum menatap Zelvin yang tengah tersenyum kearahnya. Ia menjadi semakin merasa bersyukur karena memiliki Zelvin didalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 pasutri [END]
Teen FictionBagaimana jadinya jika tiga orang yang tak lain bersahabat dijodohkan dengan lelaki yang satu sekolah dengan mereka? Kenzo Almaraja, ketua osis di sekolah SMA LAMBANG NEGARA HIGH SHCOOL. Lelaki yang memiliki sikap friendly kepada siapa pun. Ia juga...