[ Kenzo dan Qilla ]
!! Part khusus Kenzo dan Qilla tidak ada hubungannya dengan cerita utama. Tujuan dibuat part ini hanya untuk mengobati rasa rindu kalian kepada kedua tokoh. Dan kebetulan, ada yang minta juga untuk buatkan part khusus mereka !!Qilla berjalan dengan anggun menghampiri Kenzo yang tengah duduk ditaman mansionnya. Dengan dress berwarna putih sepanjang bawah lutut, ia duduk disebelah Kenzo yang menundukkan wajahnya.
"Kenzo, semuanya baik?" tanya Qilla lembut.
Kenzo melirik kearah Qilla dan langsung meletakkan kepalanya dibahu kanan Qilla. Ia lalu menggapai telapak tangan milik Qilla dan menautkannya dengan telapak tangannya.
"Qilla, apa gua akan kehilangan lo?"
"Itu tidak akan pernah terjadi, gua seutuhnya milik lo Ken, kenapa lo nanya gitu?" tanya Qilla heran.
"Entahlah, tapi setelah mendengar perkataan lo, gua jadi lebih lega."
"Mau berjanji?" tanya Kenzo menatap manik mata Qilla lekat.
"Boleh, tapi ada syaratnya."
"Syarat? Kenapa harus ada syarat?"
"Lo enggak mau? Yaudah," Qilla menekuk wajahnya membuat Kenzo merasa gemas.
"Oke, apapun untuk lo, jadi syarat apa hm?"
"Jangan pernah lagi berpikir gua akan meninggalkan lo, hei Kenzo Almaraja, dengerin gua, lo dan gua itu pasangan yang udah ditakdirkan tuhan untuk bersama, tidak akan ada yang memisahkan kita, kecuali maut."
"Oke, tapi lo harus janji untuk selalu disamping dan bersama gua apapun yang terjadi, janji?" ujar Kenzo dan diangguki Qilla.
Senyuman pun terbit diwajah tampan Kenzo. Ia lalu mencium pipi sebelah kanan Qilla dengan lembut.
"Gua mencintai lo Qil, selalu."
Blushh
"Gua jauh lebih mencintai lo, dan terima kasih karena sudah hadir didalam hidup gua," tutur Qilla tersenyum.
"Bukan masalah sayang."
Qilla dan Kenzo pun tertawa bersama menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa wajah keduanya. Walau akhirnya kisah mereka tidak berakhir bahagia didunia, tapi disurga sana, tuhan telah mempersatukan mereka. Karena seseorang yang saling mencintai, itu berhak untuk bersama.
* * *
Giselle duduk didepan cermin dengan menggunakan gaun pengantin berwarna biru. Ia tersenyum memuji dirinya sendiri.
Hari ini adalah hari pernikahan Aril dan juga Giselle. Sudah lima tahun berlalu setelah kepergian Qilla dan juga Kenzo. Tak jarang mereka masih merindukan keduanya saat sedang berkumpul bersama.
Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dimana Giselle tempati saat ini. Saat pintu terbuka, terlihat sosok Andra yang tersenyum menatap kearahnya.
"Udah siap?" tanya Andra.
"Jelas udah dong," Giselle lantas mengangkat gaunnya menghampiri kembarannya itu dengan senyuman diwajahnya.
"Lo cantik Sel, bangga gua jadi kembaran lo. Oh iya, gua kesini buat jemput lo, ayok, acara udah mau dimulai," Andra menuntun Giselle untuk pergi kepelaminan.
Sebenarnya akad nikah sudah dilaksanakan, acara yang berlangsung saat ini adalah repsesi pernikahan mereka. Giselle naik kepelaminan dengan anggun, ia tersenyum menatap Aril yang juga tersenyum menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 pasutri [END]
Подростковая литератураBagaimana jadinya jika tiga orang yang tak lain bersahabat dijodohkan dengan lelaki yang satu sekolah dengan mereka? Kenzo Almaraja, ketua osis di sekolah SMA LAMBANG NEGARA HIGH SHCOOL. Lelaki yang memiliki sikap friendly kepada siapa pun. Ia juga...