Fams Yun-gi (Ateez)

Rewel

"Hiks papi mahhhh hiks"

"Ayo nangis lagi papi dengerin terus papi gendong papi kunciin dikamar" tegas Yunho natap anaknya.

"Hiks huwaaaaaa" tangisnya pecah.

Langsung aja Yunho narik badan San terus dia gendong dan bawa ke kamar Yunho sama Mingi.

Biar kalo anaknya tidur dia juga langsung keikut tidur ketimbang bawain anaknya ke kamarnya Yunho males naik turun tangga.

Bodo amat San berontak.

Geregetan kalo anak kecil nangis apa lagi anak sendiri.

"Tidur ga! Kamu dibaikin kok malah menjadi sih? Makanya kalo disuruh tidur siang ya tidur jangan main keluar siang-siang. Tidur pas jam 5 sore bangun jam 9 malem gimana kamu mau tidur lagi? Gimana papi ga marah sama kamu?" omel Yunho jewer kupingnya San.

Yang dijewer makin kejer.

"HUWAAAAAAA HIKS CCAKIT PAPI MAHHHH" teriak San.

"Tidur makanya liat jam berapa itu?" tanya Yunho nunjuk jam.

"Hiks nda tawu"

Hati Yunho makin jengkel aja deh.

Dah larut banget, anak rewel, suaminya mah enak molor.

Ngantuk Yunho tuh.

"Papi titipin tidur bareng sama Zeyya ya. Siapa yang ngajarin teriak gitu coba? Mau papi teriakin balik?"

San ciut.

Dia mojok kek abis dibully.

Ini si Mingi ga ada niatan buka mata terus ngebela dia gitu? Yunho diatas jam 9 malem buset galak bener.

Lebih galak ampe main tangan ma ngomelnya bener-bener.

San aja teriak langsung disentil untung ga ditabok.

Mimpi apa anjir si Mingi ampe ga denger San teriak padahal ada disampingnya.

Lelah bener ya pak CEO?

"Hiks.. Hiks"

"Mau bobo disini apa dikamar Sannie?" tanya Yunho

"Nda tawuuu! Hiks" jawab San pundung banet.

"Ohh oke awas ada yang nyolek disana" goda Yunho sembunyi dibalik selimut.

"PAPI MAHHHHH HUWEEEEEE HIKS PAPIII AAAAAAA" teriak San gebuk Yunho pake kepalan tangan kecilnya.

Ituuuuuuu ingus ma air mata beuhhh menyatu kena baju San.

Siap-siap bajunya bakal dibuang ma Yunho.

San bi like : punya emak kandung berasa punya emak tiri.

"Pssst! Iya iya ga ada yang nyolek" Yunho nahan tangan anaknya biar ga terusan gebuk dirinya.

"Hiks papi nna"

"Kamunya juga"

Nahh kan malah saling menyalahkan.

"Eungggg... Hoammmmmmmmmm"

PLAK

"Apa sih nguap ga ditutup!" Mingi ngusap bibirnya gegara ditabok satu milyar.g.

Ditabok ma tangan surga bininya.

"Sakit yank"

"Yang bilang enak siapa?!"

Lah anying malah di ngegas.

Gaoaoa kok Mingi mah.

"Kenapa sih malem-malem bukannya bobo malah teriak-teriak? San kenapa nangis hm?" tanya Mingi langsung aja San lari terus meluk Mingi erat.