Buat es krim

150 10 1
                                    

Cuaca panas bikin badan memanas butuh yang dingin-dingin. Yunho lagi ngadem di kamar sendirian sambil drakor-an terus San lagi main ke kost-nya Yeosang tinggal Mingi sendiri yang gabut mau ngapain di ruang tamu.

"Cuaca gini di rumah enaknya ngapain gueeeeeeeee?" tanyanya menggeliat terus tengkurap di atas sofa biarin tv nyala tapi dia anggurin.

Semenjak kejadian kena ceramah sama Yunho gegara nge-dj pake kompor listrik jadi sekarang apa-apa kalau ke dapur harus dulu yang namanya minta izin masuk dapur ke Yunho.

Kalau dilanggar siap otewe tidur di luar rumah 3 bulan.

Kan Mingi ogah yaudah turutin ae selama masih disayang ma bini bakal babang Mingi turuti apa omongannya dah.

Ngalah bro ngalah demi jatah malam bro. - Song Mingi 2024.

Di kamar..

"Yank aku izin ambil air putih dingin di kulkas yank." izin Mingi.

"Iya, jangan lama kesempatan ke dapur sisa 4x buat kamu."

"Huffft iya yank." pasrah Mingi keluar kamar.

"Ayank mah gitu hati mungil aku tersakiti. Masa ke dapur kesempatan 5x doang." Dirinya baru pakai kesempatan 1x jadi sekarang tersisa untuknya 4x ke dapur.

Kalau kata Yunho mah, malah bagus. Biar kondisi dapur tetap rapi dan bersih.

Masih baik dikasih kesempatan begitu. Coba kalau Yunho ngasih batasan waktu buat ke dapur? Hmmm makin bete udeeeh si Mingi.

Lagian mau ngapain sih di dapur lama-lama?, pikir Yunho.

Diliat ada es krim di dalam kulkas terus diambil sama Mingi siap dimakan padahal itu punya San.

"Nyam.. Nyam.. Slurpp hadehh enak bet." gumamnya pas banget datang si Yeosang sama San ke rumah terus liat bapaknya makan es krim depan kulkas.

"PAPA MAHHHH ETS KLIM TSANNNN HUWAAAAAAA." ngamuk San bikin Mingi kaget.

"Lahhh? Keciduk gue. Ehh iya iya Sannie jan nangis." panik brott kalo di dengar Yunho.

"Lagian elu ditinggal bentar anaknya malah ngambil kesempatan dalam kesempitan." Yeosang minum air putih.

"Yeuuu biarin sih anak gue ini, hasil sperma gue ini, yang ngentotin Yunho gue ini." balas Mingi.

Tiba-tiba..

"Tapi bukan kamu yang lahirin San."

Nah loh, suara siapa tuh?

Kompak noleh ternyata itu adalah suara Yunho yang datang ke dapur terus ngeliat 2 orang yang liat dirinya bangkit dari kasur dan keluar kamar.

"HUWAAAAA AAAAAA ETS KLIM TSAN HIKSS PAPIII PAPA NNAA HUWAAA." tangis San.

Yunho gendong San dia elus punggungnya biar reda nangisnya.

"Iya nanti beli baru lagi okay."

Yunho bawa San keluar dari dapur tapi sebelum itu dia keluarin dulu Mingi dan Yeosang demi dapurnya bersih akurat dan higienis dari banyaknya kuman tangan suami juga sepupunya.

"Pssst berhenti nangisnya." pinta Yunho ngasih wafer ke San.

San mengangguk jadi kalem bodo amat sama Mingi ma Yeosang ngelus pantat masing-masing akibat kena tendangan Yunho biar keluar dari dapur.

"Sssh pantat gue udah tevos makin tevos anjir laknat bet punya sepupu." omel Yeosang.

"Biarin sih sepupu lo ini bukan gue."

"Ye kan dia jadi bini lo tolol. Ihhhh mo punya anak ketiga masih aja mancing erosi gue." geregetnya.

"Bawel bet, sepupu siape sih lo. Woy mau ga sisa es krim si Sannie."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fams Yun-gi (Ateez)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang