Sesekali aku mengeringkan keringat yang tidak berhenti mengucur ketika aku sedang mengepel lantai kedai kopi. Sebenar nya selain membutuhkan uang, alasan ku bekerja di kedai kopi ini adalah karna aku sangat menyukai kopi. Kopi adalah segalanya bagi ku, selain memiliki aroma dan rasa yang khas. Kopi selalu mengingatkan ku pada ayah ku, appa yang sudah mengenalkan ku tentang kopi dan membuatku terlanjur jatuh cinta. Bahkan aku lebih memilih tidak makan dari pada tidak minum kopi
Terdengar suara dering ponsel ku yang aku taruh di saku apron berwarna coklat yang aku pakai sehari-hari saat bekerja. Aku langsung mengangkat nya saat dering ke tiga.
Terlihat nama Yechan di layar ponsel ku...aku langsung menyunggingkan senyum tapi sambil berdesis sok-sok kesal padanya.
" Ish ada apa ?" Tanya ku
" Kamu masih di cafe ?" Tanya nya
Mengingat ini sudah jam 9 malam, dia bertanya apa aku masih di kedai kopi atau tidak.
"Masih...kenapa ? Kau mau menjemput
ku ?" Jawabku sambil kembali bertanya.
" EO...aku baru saja selesai latihan. 15 menit lagi aku sampai" jawabnya
" Benarkah ? Ahhhh saranghae oppa" senang ku sambil merayunya....
"Nah lihat, kamu mau memanggilku oppa hanya saat ada maunya" gerutu yechan, tapi aku bisa merasakan dia tersenyum di sebrang sana.
" Na do...tunggu aku ya" sambung nya lalu terdengar suara sambungan TLP terputus.
Aku kembali melanjutkan bersih-bersih kedai kopi sebelum menutupnya. Kedai tempat ku bekerja tutup pukul 10 malam. Dan sebelum itu aku diharuskan bersih-bersih kedai sebelum menutupnya.
Benar saja, bahkan tak sampai 15 menit Yechan sudah datang ke kedai. Dia datang bersama seorang pria lainnya, Jaehan dia 5 tahun lebih tua dari Yechan. Leader Omega X dan kekasih yechan...
Ya...kekasih Yechan. Yechan turun dari kursi kemudi dengan kaus hitam dan celana cargo hitam, stelan ala yechan. Dia terlihat tampan, aku pasti sudah naksir dia andai aku tidak tau dia memiliki kekasih.
Aku langsung menghampiri dan menghambur memeluknya...bukan yechan tapi Jaehan. Jaehan adalah lawan kata Yechan. Jika yechan cool maka jaehan hangat, yechan sedikit kasar maka Jaehan lembut. Yechan menyukai hal-hal berbau monochrome maka jaehan penuh warna. Suara yechan deep dan berat maka suara Jaehan renyah dan merdu. Yang sama dari keduanya, mereka berdua sangat menyayangiku.
"Jaehan oppa" teriak ku sambil memeluk Jaehan ketika dia turun dari kursi disamping yechan dan menghampiri ku.
" Uri Na Rha...kamu merindukan aku ?" Tanya jaehan sambil balas memeluk ku erat. Aku mengangguk lalu melepaskan pelukkannya.
" Heh...kamu manggil jaehan Hyung dengan sebutan oppa, kenapa kamu selalu memanggil ku dengan nama saja ?" Protes yechan...aku langsung memutar bola mata ku mendengarnya terus protes tak kenal waktu.
" Yaaa yechanie...apa aku harus menjawab mu ?" Tanya ku kesal
"EO...jawablah !" Serunya kesal sambil melipat kedua tangannya di dada.
" Karna aku menyayangi mu, jika suatu saat kamu melihat ku bukan seperti Na Rha yang biasanya...itu berarti aku sudah tidak lagi menyayangimu" jawabku...yechan langsung tersenyum mendengar jawaban yang mengada-ada dari ku. Tangannya yang halus untuk ukuran laki-laki mengusap-usap rambutku dengan kasar.
"Kamu selalu bisa merebut hati ku, kali ini kamu lolos" ujarnya sambil melirik kearah jaehan. Mata mereka selalu berbinar dan penuh cinta ketika saling memandang satu sama lain. Aku sangat iri ...jaehan lalu mengalihkan pandangannya padaku.
" Kamu sudah selesai ?" Tanya jaehan padaku, aku mengangguk.
" Kalau begitu ayo pulang, nanti kita makan ramyeon saat sampai dirumah mu" sambung Jaehan sambil menggandeng tangan ku. Yechan mengikuti dari belakang.
Tak butuh waktu lama untuk sampai kerumah ku. Hanya menempuh waktu 15 menit kami sampai. Seperti janji nya saat menjemput ku, Jaehan memasak ramyeon yang dia sudah siapkan sebelum menjemput ku. Jaehan memang penuh perhatian dan kelembutan. Tak heran, Yechan yang laki-laki saja bisa sangat jatuh cinta padanya.
Sementara Jaehan sibuk membuat Ramyeon yechan sibuk membantu menyiapkan soda sebagai minumannya. Mengingat aku masih sekolah dan di bawah umur legal, yechan dan jaehan melarang ku minum alkohol.
" Apa kalian tidak lelah ? Harusnya tidak perlu menjemput ku. Habiskan Lah waktu bersama member kalian." Tanyaku sambil sesekali membantu memasukkan bahan tambahan kedalam ramyeon. Jaehan tersenyum
" Kamu tidak senang oppa datang ?" Tanya nya
" Mana mungkin aku tidak senang. Hanya kalian yang aku punya disini. Aku hanya memikirkan member lain"
Jawabku
" Jangan memikirkan hal-hal yang tidak perlu kamu pikirkan. Kami selalu punya banyak waktu bersama, lagi pula mereka baik-baik. Nanti akan aku kenalkan pada mereka"sambung yechan
"Yechanie...tolong ambilkan telur di lemari pendingin !" Seru Jaehan pada yechan dengan suara sangat lembut, aku sangat menyukai interaksi mereka berdua. Mereka sangat menyembunyikan hubungannya dari semua orang, media, management, staff, perusahaan bahkan keluarga mengingat hubungan mereka masih lumayan tabu di negara korea. Terkecuali padaku dan member omega x mereka tidak pernah mencoba menyembunyikan nya. Mungkin karna sikap jaehan yg lembut membuat yechan jarang sekali bilang tidak padanya
" sebentar Hyung" yechan langsung berdiri dan mengambil telur di lemari pendingin.
Aku menopang dagu menyaksikan mereka, seperti menonton drama-drama di televisi.
"Ini" yechan menyerahkan dua butir telur pada jaehan. Dia menyadari aku sedang menikmati adegan itu karna itulah aku langsung kena sentil di keningku yg bahkan tidak keras pun terasa sangat sakit.
" Apa yang kamu pikirkan ?" Tanya yechan sambil memberikan sentilan di keningku
"Aduh..." Aku mengaduh kesakitan sambil mengusap keningku.
" Yechanie...sakit. aku heran kenapa Jaehan oppa mau sama kamu" kesal ku
Jaehan yang melihat tingkah kami hanya bisa tertawa sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. Lalu sesekali melirik kekasihnya itu.
"Itu karna aku sangat tampan, iya kan Hyung ?" Tanya yechan pada jaehan setelah menjawab ku. Jaehan tersenyum padanya
" Eung...kamu yang paling tampan yechanie. " Jawab jaehan sambil sibuk mengaduk ramyeon. Mendengar jawaban jujur kekasihnya yechan langsung memberi satu kecupan di bibir nya sambil menutup mata ku.
" Ishhh kalian sangat menyebalkan" gerutu ku kesal tapi sambil tersenyum. Bagaimana tidak kesal, mereka selalu membuatku iri. Pasangan serasi yg selalu saling mengisi.
" Bilang saja kamu iri kan ?" Tanya yechan meledekku...
" Jaehan oppa...yechan tuh..." Rengek Ku meminta pembelaan jaehan
" Yechan-ah berhenti mengganggu Na Rha. Ayo kita makan, Ramyeon nya sudah matang !!!" Seru Jaehan. Aku dan yechan menuruti semua yang Jaehan katakan. Bagaimana pun, kelembutan nya membuat semua orang tidak pernah menolak permintaanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Dream & You
FanficTentang seorang Gadis Remaja bernama Na Rha yang berteman dekat dengan anggota idol grup Omega X. mengetahui bagaimana rumit nya hubungan antar member tersebut juga kisah ringan sehari-hari yang pasti nya bikin gemes.