Bab 21

38 2 6
                                    

Senyum manis ku terus terukir Manis di tengah-tengah kesibukkan melayani para pelanggan yang silih berganti datang Dan memesan menu. Sesekali bertukar pandang dengan Areum yang sama tak kalah sibuknya, Karna pelanggan yang cukup ramai di hari sabtu ini.

Sesekali aku memijit sebentar kaki ku ketika mencuri-curi waktu saat sekejap saja duduk di lantai saat berpura-pura mengambil sesuatu yang di cari sebagai pelengkap pesan.

Beberapa Kali menghembuskan nafas ketika akhirnya, kedai kopi sepi sejenak. Ku lirik jam dinding aesthetic yang terpasang di dinding sebagai hiasan, menunjukkan pukul 07.00 pm KST.

Aku menghampiri Areum, teman yang sebenarnya usianya beberapa tahun lebih Tua Dari ku. Sama seperti aku memperlakukan Yechan, dengan Areum pun aku menggunakan bahasa informal Karna merasa sudah begitu dekat.

"Areum-ah... Aku mau beli makan malam. Apa kamu mau menitip sesuatu ?"

"Apa yang ingin kamu beli ?"

"Jajangmyeon sepertinya enak, aku juga mau beli kimbab."

"Baiklah...aku titip sama seperti mu. Ini uang nya, ambil kembaliannya."

Aku langsung mengambil uang Dua lembar 5000 won yang Areum berikan dengan senyum sumringah, tak lupa mengucapkan terima kasih.

"Ah...gomawo eonnie"

Tak lupa untuk memberikan sebuah pelukkan Dan satu ciuman di pipi. Sungguh Areum sudah seperti eonnie ku sendiri.

"Nah...kamu hanya memanggilku eonnie saat aku mentraktir mu. Sudah cepatlah, Dan hati -hati !"

"Eo..." Aku langsung pergi untuk membeli makan malam di rumah makan yang tak jauh Dari kedai kopi untuk menghemat waktu.

Baru saja melangkah beberapa meter keluar Dari pintu kedai kopi, langkah Kaki ku terhenti saat kusadari ada sebuah mobil yang berhenti perlahan di depan ku.

Mata ku memicing Karna sorot lampu mobil yang sangat menyilaukan mata mencoba untuk melihat siapa pengendara yang ada di dalam mobil.

Akhirnya seorang laki-laki tampan dengan senyum manis yang sangat populer di hati ku menghampiri setelah dia turun Dari mobilnya.

"Gyeom oppa ?"

"Na Rha kamu mau keluar ?"

Aku mengangguk sambil tersenyum sambil sesekali kembali melihat kedalam mobil. Memastikan kenapa hanya Gyeom yang turun, harusnya Yechan tidak akan membiarkan nya menemuin ku sendiri.

"Eo...Oppa datang sendiri ?"

Kini Hangyeom yang mengangguk

"Aku mau bertemu dengan mu Dan tidak mengajak Yechan ataupun Jaehan hyung. Kamu mau kemana ?"

"Aku mau beli makan malam, oppa tunggu lah di dalam. Dan pesan lah kopi pada Areum, aku akan segera kembali !"

Aku menyarankan Hangyeom untuk menunggu saja di dalam sambil meminum kopi, Tapi dia menolak nya.

"Shiro....aku antar kamu" dengan nada manja sambil menggandeng ku, Hangyeom menarik ku lembut ke dalam mobilnya. Bahkan dia melindungi kepalaku dengan tangannya agar kepala ku tidak terbentur saat masuk kedalam mobilnya.

Dengan berlari kecil, Hangyeom langsung masuk ke kursi kemudi. Dan memasang sit belt ku lebih dulu, baru kemudian memasang sitbelt milik nya.

"Gomawo oppa"

"Ne...kamu mau beli apa untuk makan malam ?"

"Aku mau beli Jajangmyeon dan kimbab, Areum juga titip satu porsi masing-masing."

Love, Dream & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang