Love, Dream & You

bab 6

Gemericik hujan yang lumayan deras, akhirnya terpaksa membawa ku masuk kedalam mini market. Baju seragam ku yang sudah setengah basah, membuat pendingin ruangan di mini market terasa seperti musim dingin di Korea.

Hujan, dingin dan akhirnya memanggil perutku yang keroncongan mengirim signal ke otak dan memaksa kantong ku mengeluarkan beberapa uang untuk membeli Satu cup Ramyeon dan satu cup kopi panas untuk mengisi perut ku.

Aku duduk di pojok bangku yg disediakan mini market untuk orang- orang yang membeli makanan dan ingin makan disana. Sambil menikmati tiap tetes hujan yg turun, pandangan ku terus tertuju pada setiap orang yang berlalu lalang dengan payung nya atau jas hujan. Aku mendesah kesal...
" Kenapa aku lupa membawa payung ?" Gerutu ku sambil sesekali mengunyah ramyeon yang memenuhi mulut ku.

Ditengah kekesalan ku, tiba-tiba seseorang yang tidak ku sangka bisa ku temui di tempat seperti ini dan dalam keadaan seperti ini juga menyapa ku.
" Na Rha....?!!!" Sapanya kaget

Aku langsung menoleh begitu mendengar nama ku, aku sempat berhenti mengunyah ketika melihat orang itu " Ooh...gyeom oppa ?!!!"
Ya...hangyeom, teman yechan di omega x. Kenapa bisa ada kebetulan seperti ini.

Hangyeom tersenyum " kamu manggil aku apa ?" Tanya hangyeom menegaskan

" Gyeom oppa, apa salah ? Apa oppa tidak suka ?" Jawab ku keheranan. Sepertinya tidak ada yang salah, kecuali jika dia tidak suka kupanggil begitu

" Tidak, aku suka. Kamu pulang sekolah ?" Tanya hangyeom setelah menjawab pertanyaan ku, dia memperhatikan seragam ku. Aku melihat nya mengaduk mie ramyeon yang sudah matang dengan asap yang menyembul.

" EO...oppa dari mana ? Kenapa tiba-tiba bisa ada di sekitar sini ?" Giliran ku bertanya, mendengar pertanyaan ku hangyeom langsung tertawa kecil.

" Memangnya aku tidak boleh berada disini ? Apa aneh ?" Tanya hangyeom sambil menatap ku dan tersenyum...ini kali kedua mata kami bertemu. Aku langsung menunduk, menahan jantung ku yang hampir saja meledak.

" Apa oppa tidak takut penggemar- penggemar kalian akan melihat ?" Sanggah ku

" Menurut mu apa akan ada yang mengenaliku ?" Tanya hangyeom sambil menyuap ramyeon kedalam mulut nya. Aku langsung memperhati kan, dengan topi dan kaca mata hitam mungkin tidak banyak orang yang akan tahu itu hangyeom. Tapi, bagi seorang penggemar, ketampanan nya tidak akan bisa di tutupi hanya dengan topi dan kacamata hitam.

" Mungkin tidak" jawabku seadanya

" Kamu saja tidak mengenali kami kan, andai tidak bertemu yechan dan jaehan Hyung." Celetuk hangyeom, aku langsung menatapnya tajam. Mungkin aku memang gadis remaja kuper...tapi tidak perlu diperjelas. Semua gara-gara Shin Yechan tengil itu. Aku jadi ingat sesuatu...

" Oppa cemburu ?" Tanya ku penasaran, teringat kedekatannya dengan jaehan oppa saat itu.

" Melihat mu dekat dengan Yechan ?" Tanya hangyeom, aku buru-buru menggeleng.

" Melihat yechan dengan jaehan oppa" sanggah ku

Mendengar kata-kata ku, hangyeom langsung meletakkan sumpit nya lalu menatap ku tajam.
" Kamu sungguh seistimewa itu untuk yechan?"
Aku langsung mengerutkan kening, tak mengerti maksud ucapan hangyeom. " Klo kamu gak istimewa, dia gak akan menceritakan tentang hubungannya dengan jaehan Hyung" sambungnya Lalu kembali makan.

" Jadi gyeom oppa juga tau ?" Tanyaku

"Semua member juga tau. Kenapa mesti aku cemburu dengan kedekatan mereka ?" Tanya hangyeom heran