***

50 2 0
                                    

" aku antar, kesayangan yechan tidak boleh sampai terluka "
.
.
.
Setelah memaksa, akhirnya hangyeom berhasil mengajak Na Rha untuk masuk kedalam mobil nya dan mengantarkannya pulang. Di dalam mobil, Na Rha sempat terdiam tanpa suara. Hingga hangyeom yang memulai percakapan lebih dulu.

" Kamu diam saja ?" Tanya hangyeom sambil terus fokus menyetir

" Kenapa oppa terus bilang, aku istimewa untuk yechan ? Aku kesayangan yechan...menurut ku itu berlebihan. Bagaimana jika jaehan oppa mendengar nya." Jawab Na Rha

Hangyeom tersenyum sambil menatap nya sejenak lalu kembali menatap jalan. " Karna memang benar begitu, kamu tidak tau yechan sebelumnya. Lagian jaehan Hyung juga sangat menyayangi mu."

" Tetap saja, aku merasa tidak enak" gerutu Na Rha

" Mungkin jaehan Hyung sudah tau juga." Sanggah hangyeom

Ditengah perjalanan, hangyeom terpaksa berhenti mendadak karna ada seorang anak kecil yang menyebrang jalan. Ban mobil yang tiba-tiba berhenti langsung mengeluarkan bunyi berdecit yang nyaring, tubuh hangyeom dan Na Rha pun sedikit terguncang. Untung lah mereka menggunakan sit belt. Hangyeom langsung menoleh ke arah Na Rha untuk menanyaka keadaannya.
" Kamu tidak apa-apa?" Tanya hangyeom sedikit khawatir

Na Rha menggeleng, tapi hangyeom menyadari bahwa Na Rha memegangi pinggang nya.
" Kamu terluka ?" Tanya hangyeom menegaskan, dia tau seperti ada yang tidak beres.

" Tidak oppa. Aku baik-baik saja" kilah Na Rha

Tidak serta-merta percaya, hangyeom menyingkirkan tangan Na Rha dari pinggangnya. Mencoba mengangkat sedikit bagian kemeja seragam Na Rha untuk melihat apa ada luka disana. Na Rha sempat menghentikan karna takut, tapi hangyeom meyakinkan nya.

" Aku hanya ingin melihat, percaya padaku."

Akhirnya nya, Na Rha menyingkirkan tangannya untuk memberikan kepercayaan pada hangyeom melihat apa yang terjadi. perlahan hangyeom mengangkat bagian kemeja sekolah Na Rha yang menutupi pinggang nya, dan betapa kaget nya hangyeom melihat ada luka lebam yang lumayan besar
disana.

"Ini bukan karna guncangan tadi, aku yakin"

Na Rha buru-buru menurunkan kembali kemejanya yang masih di pegang hangyeom.

" Katakan Na Rha !!! Ada apa ? Ada yang menindas mu di sekolah ?" Tanya hangyeom sangat khawatir. Matanya langsung menyalak melihat ekspresi Na Rha yang ketakutan.

" Jangan beri tahu yechan dan jaehan Hyung " Na Rha tidak menjawab.

"Katakan dulu, ada apa !!!" Desak hangyeom
***

Narha terjatuh seketika karena dorongan keras itu. Go Eun ha... seorang murid populer Dan cantik dari kalangan orang kaya memiliki banyak penggemar, dan memiliki beberapa orang pengikut setia. Eun ha sangat membenci Na Rha karna selain pintar, Na Rha merupakan gadis manis yang dia tau akan menjadi ancaman kepopuleran nya dan bisa menyingkirkan nya jika Na Rha di poles make up seperti nya. Eun ha mendorong keras Na Rha ketika ingin keluar kelas, Na Rha terhempas kelantai setelah membentur keras kursi.

" Menyingkirlah dari jalan ku. Dasar murid rendahan." Cibir Eun ha, dan di sambut tawa lepas pengikut-pengikutnya yang berjumlah tiga orang.

Na Rha hanya bisa meringis menahan sakit sambil melihat gerombolan murid populer itu berlalu. pinggangnya terasa ingin lepas dari tubuhnya.
***

" Bukan kah mereka sudah keterlaluan?" Tanya hangyeom sambil mengoleskan obat ke pinggang Na Rha.
Na Rha berdesis kesakitan sambil sesekali bergerak menghindari tangan hangyeom.

" Aku tidak apa-apa, oppa. Aku mohon jangan beri tahu yechan dan jaehan."

" Khawatir kan dirimu sendiri, jika mereka memperlakukan mu begini lagi katakan padaku ! Aku akan kesekolah mu." Ancam hangyeom

Na Rha tersenyum, rasanya tidak adil jika Tuhan terus mengutus malaikat penjaga untuk nya. "Tuhan tidak cukup kah yechan dan jaehan oppa ???" Bisik Na Rha dalam hati
" Terimakasih oppa"

Hangyeom mengusap rambut Na Rha lembut. " Aku akan bersama mu terus. Memastikan mu aman"

"Oppa..." Bisik Na Rha hampir menangis. Hangyeom langsung meneruskan perjalanan menuju rumah Na Rha yang sudah tidak terlalu jauh.

Hangyeom oppa .... Jangan membuatku takut kehilanganmu... juga.

Love, Dream & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang