Love, Dream & You

bab 12

     "Oppa...oppa...oppa...oppa" aku tidak memperdulikan dan terus mengatakan nya

     " Na Rha aku sudah bilang !" Tiba-tiba hangyeom mendekat, memeluk pinggang ku erat dengan tangan satu nya dan tangannya yang lain menggenggam satu tanganku. " Aku sudah bilang kan...jangan menggoda ku" bisik gyeom lembut. Untuk pertama kali, aku bisa merasakan detak jantung hangyeom yang mungkin sama cepat nya dengan detak jantung ku.

     " Oppa, lepaskan aku. Nanti ada yang masuk...!!!" Seru ku sambil berusaha melepaskan pelukan hangyeom.

     " Coba kalo bisa...!!!" Seru hangyeom menantang ku, tanpa melemahkan pelukkannya.

     " Nanti kamu akan menyesal gyeom..." Bisik ku di telinga hangyeom seraya menggodanya, dengan menyebut namanya tanpa embel-embel Oppa. Terlihat hangyeom mulai merinding dan gelisah mendengar bisikan ku.

     " Kamu menggoda aku lagi ?" Tanyanya " sekarang, atau kamu tidak akan pernah bisa lepas dari ku." Sambung gyeom.

    " Oppa serius?" Tanyaku memastikan hangyeom langsung mengangguk. Tanpa pikir panjang, aku langsung memanggil yechan tapi tidak berteriak...agar member omega x lain tidak curiga
 
  " Yechanie....cepat kemari !!" Panggil ku, tak butuh waktu lama. Yechan langsung datang.
 
  Hangyeom yang tak punya waktu karna tak terpikir aku akan memanggil yechan telat melepaskan pelukkannya.

    Yechan masuk tanpa mengetuk dia sempat melihat hangyeom memelukku. Yechan langsung menghampiri ku dan membuatku sedikit menjauh dari hangyeom.
 
     " Apa yang kalian lakukan ? Kenapa Hyung memeluk Na Rha?" Tanya nya sambil menarik ku untuk berdiri di belakang nya. Hangyeom menahan senyum nya dengan wajah memerah sambil mengusap tengkuk belakang lehernya.

    " Tidak ada...ehm...aku hanya..." Hangyeom bingung menjawab, dia terus melihat kearah ku. Dan itu memancing reaksi yechan jadi lebih posesif dan mengintimidasi ku dengan lirikan mata nya yang tajam.

    " Kenapa kamu memanggil ku Na Rha?" Tanya yechan, aku mengapit lengan yechan agar dia teralihkan perhatiannya.

    " Kamu sudah selesai packing ? Kapan kita jalan-jalan?" Tanya ku

    Yechan tersenyum sambil menggenggam tanganku yang masih mengapit lengannya " ayo berangkat sekarang, jaehan Hyung sudah menunggu di depan !" Jawab yechan. Dan aku berhasil mengalihkan perhatiannya.

    Aku mengangguk sambil mengikuti langkah yechan keluar kamar hangyeom. Dan hangyeom pun mengekor di belakang kami masih sambil menahan tawanya sendiri.

    Kami berempat sudah ada di dalam mobil, kali ini Jaehan duduk di kursi belakang bersama ku sesuai permintaan yechan.
    " Kenapa Hyung duduk di belakang?" Tanya hangyeom sambil memasang sitbelt nya.

     " Aku yang meminta, aku masih belum lupa hyung tadi memeluk Na Rha. Dan aku belum tahu apa alasannya " yechan menjawab untuk Jaehan. Mendengar jawaban yechan jaehan langsung terkejut

    " Whoaaaahhhh jinjja ??? Hangyeom memeluk mu ?" Tanya jaehan pada ku, aku langsung mengangguk sambil tersenyum.

    " Memeluk ya memeluk, apa harus ada alasannya ?" Tanya hangyeom kesal.

    " Gyeom-ah..Na Rha masih di bawah umur. Kamu jangan macam-macam dengan nya ya !!! Apa tidak bisa dengan wanita lain ?" Seru Jaehan seraya menegur halus hangyeom

    " Ishhh Hyung...aku hanya memeluknya karna gemas. Lagian, Na Rha tidak masalah dengan umur ku. Izinkan kami dekat..." Ujar hangyeom membela diri tapi memancing respon berlebihan dari Yechan dan Jaehan.

    " Nah kan...aku sudah curiga pada Hyung. Hyung gak boleh mengencani Na Rha, dia bahkan belum lulus sekolah" kesal yechan sambil menarik tuas transmisi mobil dan mulai mengemudi.