bab 19

47 1 0
                                    

" Yechan.....!!"
.
.
.
   " Katanya hanya aku ?" Tanya ku pada Gyeom setelah kaget melihat kedatangan Yechan dan Jaehan Oppa di belakang nya.

    Mata yechan langsung melotot melihat ku, setelah mendengar aku bertanya seperti itu pada Hangyeom Oppa.
   " Kenapa memang kalau aku datang ? Apa yang akan kalian lakukan ?" Tanya yechan kesal

   " Aku bersumpah Na Rha, aku tidak meminta mereka datang." Jawab Hangyeom seakan tak meperdulikan gerutuan Yechan

    " Oppa bilang sama Yechan dan Jaehan Oppa akan mengajakku kesini ?" Tanya ku lagi pada Hangyeom

    Hangyeom langsung mengangguk, tertunduk lemas...aku tak habis pikir kenapa Hangyeom bisa selugu itu memberitahukan semua rencana nya pada Yechan dan Jaehan.
    " Itu sama saja, Oppa. Secara tidak langsung Oppa meminta Yechan datang." Kesal ku...tapi aku tidak tahu mengapa jadi kesal dengan kedatangan Yechan.

    Karna aku dan hangyeom terus mengabaikannya, Yechan langsung duduk di antara aku dan Gyeom. Kepala nya terus menengok kearah ku dan Gyeom bergantian...sambil melipat kedua tangannya.
    "Jika aku tidak datang, kalian pasti sudah....ah...kalian tidak bisa di percaya" kesal Yechan

    " Hyung...??"seperti meminta penjelasan Jaehan, Hangyeom memanggil Jaehan sambil menatapnya tajam. Jaehan yang sedari tadi sudah duduk di sofa yang bersebrangan dengan sofa yang aku duduki dengan Yechan dan Hangyeom hanya tersenyum.

     " Mianhae...Yechan memintaku terus untuk mengantarnya kesini. Lagian kamu tadi mau apa, Gyeom ?" Tanya Jaehan setelah menjawab pertanyaan Hangyeom

    "Ehm...hanya mengobati luka Na Rha" jawab Gyeom, mendengar jawaban nya aku langsung menahan tawa ku yang hampir meledak. Itu terdengar seperti menyindir Yechan halus.

    "Na Rha...!!" Jaehan memberi isyarat agar aku pindah duduk di sampingnya. Tidak berpikir panjang, aku langsung menghampiri Jaehan dan langsung memeluk nya. Sungguh, aku begitu merindukan nya, diantara dua lainnya Jaehan lah yang lebih mendekati sosok Oppa untuk ku.

    "Oppa...Na bogoshipoyeo" ujar ku sambil memeluk Jaehan

    "Na do, uri yepeo yodongsaeng" sambut nya hangat.

    " Mengobati macam apa seperti itu ?"  Tanya yechan kesal, tak serta Merta selesai ternyata perdebatan mereka masih berlanjut dan tambah bising.

   " Tanya pada diri mu sendiri" balas Hangyeom yang tidak mau kalah. Dia terlihat kesal karna tiba-tiba yechan menganggu hari nya.

    " Sudahlah, kalian akan terus bertengkar ?" Jaehan coba melerai Yechan dan Hangyeom

    " Yechan duluan Hyung " kesal Hangyeom setengah merengek pada Jaehan.

   "Oppa...!!" Seru ku memanggil Gyeom, kali ini aku sedikit menambahkan nada manja. Sengaja ingin menggoda Gyeom dan Yechan.

   Sedikit terlihat kaget dan merona, Gyeom langsung tersenyum malu saat menjawab panggilan ku
    " Ne, wae ?" Tanya Gyeom

   Berbanding terbalik, tentu saja Yechan menjadi lebih kesal dan menggerutu
    " Panggilan macam apa itu, gak boleh Na Rha. Jangan ulangi.. !!!" Kesal Yechan

    Aku langsung melirik yechan kesal, tapi juga menggoda nya dengan cara yang sama...
     " Oppa...Jangan marah terus. Oppa tau kan, aku cuma sayang Yechan Oppa saja ???" Aku mencoba mengeluarkan jurus aegyo dengan mengedipkan mata setelahnya, yang aku tahu itu menjadi kelemahan Yechan padaku.

    Gyeom dan Jaehan langsung terbatuk-batuk melihat ku. Sedang yechan hanya tersenyum-senyum sambil melanjutkan ocehan nya
    " Aku sudah bilang jangan ulangi !" Seru nya kesal.

Love, Dream & YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang