Enam

3.3K 366 27
                                    

"Dia pikir Dia siapa. "

Jadi, ada yang tidak terima dengan yang terjadi beberapa waktu yang lalu, bahkan ini sudah jam 11 malam dan besok adalah hari senin, hari di mana Ia akan kembali dengan rutinitasnya sebagai manusia yang terjerembab dengan semua aktifitas membosankan duniawi.

"Namanya Kathina, dokter ahli mata, cantik, 35 tahun, belum pernah menikah, putri Indonesia, kalau ini Mama ngarang, tapi tetap Dia lebih cantik dari Kamu, tapi kalau dari Mama lebih cantikan Mama. "

Mata Becky menatap dengan marah, sama seperti dua jam lalu, tapi kali ini sedikit lebih dramatis.

"Mama belain Dia?"

"Gak, "

"Kenapa muji Dia di depan Aku?"

"Ya kenapa emang?"

"Tsk, nyebelin. "

Sarah sebenarnya juga penasaran, siapa sih Kath sebenarnya, dan kenapa bisa Dia ada di rumah Freen, tapi tadi sebenarnya Dia tidak terlalu mendengarkan pembicaraan Mereka, karena jujur udang goreng telur asinnya menggugah selera.

"Mama sama Papa dulu jatuh cintanya gimana?"

"Dia yang ngejar Mama dulan, udah Mama tolak aja masih semangat ngejar. "

"Kok bisa?"

"Apanya?"

"Mama aneh begini dikejar cowo seganteng Papa?"

"Pa maksud? Mama gini-gini penjual risol danusan terbaik. "

Becky benar-benar tidak peduli, sebenarnya jika dilihat dan diperhatikan pun, tidak satu hal yang bisa diambil hikmahnya dari hidup sang Mama, setahunya Papanya terjebak dengan wanita konyol yang sialnya mengandung benihnya.

"Mama tu dulu primadona di kelas Mama. "

"Emang yang cantik cuma Mama?"

"Gak, cewenya Mama doang. "

"Emang percuma kalau ngomong ama ubi cilembu. "

Kali ini, Becky tidak berhenti cemburu, pikirannya masih dengan senyuman Freen terhadap Kath, sumpah demi abu dan jelaga, kalau bisa Ia delete, mungkin Kath adalah satu-satunya file yang dirinya buang.

"Taktik Mama buat dapetin Papa itu gimana?"

"Kasih perhatian terus, lalu ghosting. "

"Sok cantik banget. "

Sarah tau, Becky baru pertama kali jatuh cinta, siapa yang akan melewatkan Freen begitu saja?, kaya raya, cantik, seorang dokter lagi, Dia juga kalau tidak punya suami mungkin maju paling depan untuk itu.

"Kalau suka sama orang butuh effort yang gede banget sih Bec. "

"Contohnya?"

"Masakin tiap hari, kasih perhatian, intilin kemanapun. "

"Nanti Aku dikira penguntit. "

"Ya jangan sampai ketauan, pokoknya Kamu tu harus tau Dia ngapain aja, sukanya apa, yang gak Dia suka itu apa. "

"Ayok. "

"Apanya yang ayok?"

"Masak. "

"Ngapain, Mama mah mager, mau drakoran dulu. "

"Ajarin Aku masak dong Ma. "

"Ada youtube, gak usah manja. "

"Oh gitu, oke, Aku bilangin Papa kalau Mama kemarin baru abis beli printilan gantengnya straykids. "

After met you 2, Last chapter  (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang