Tiga puluh satu

3.5K 353 30
                                    

Tidak hujan, tidak gerimis, bahkan sangat amat cerah, tapi Becky harus pusing dengan semua alasan Freen agar tidak bekerja hari ini, Dia terlalu kecanduan dengan bayi yang menendang dari perut istrinya itu, Ia bahkan menikmatinya sampai jam 3 subu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak hujan, tidak gerimis, bahkan sangat amat cerah, tapi Becky harus pusing dengan semua alasan Freen agar tidak bekerja hari ini, Dia terlalu kecanduan dengan bayi yang menendang dari perut istrinya itu, Ia bahkan menikmatinya sampai jam 3 subuh, lalu mengantuk setelahnya.

Benar-benar tidak ada yang bisa Becky lakukan kecuali kesal, menurut jadwalnya Freen juga tidak ada praktek hari ini, hanya visit di bangsal rawat, namun itu juga penting mengingat dokter itu adalah yang bertanggung jawab untuk semua pasien di bangsal jantung itu.

"Babe. "

"Ayang ngantuk. "

"Satu jam lagi loh, ayo lah. "

"Kamu tu gak ngerti aku, aku tu capek banget. " Ia merengek yang lagi-lagi akan membawanya menang melawan semua perkataan Becky.

"Ijin dulu kalau gitu. "

"Ngantuk. "

"Babe, kerjaan kamu gak bisa ditinggal gitu aja. "

"Ayang, gak nger...

"Aku bakal ikut kamu, 24 jam sama kamu, gak jadi pergi arisan atau ke salon, sama kamu terus. "

"Oke aku mandi. "

Satu minggu, benar sekali, satu minggu Becky tidak di rumah, karena sibuk dengan usaha barunya dengan sang Mama di Bandung, ada coffee shop dan toko roti yang keluarga Becky buat di sana.

Namun tarikan pada tangannya membuat Becky memutar bola matanya malas, mandi bukan sekedar mandi, pasti Ia menginginkan sesuatu.

"Mandi aja, perut aku lagi pegel banget rasanya. "

"Dih, Aku cuma pengen diliatin aja. "

"Tapi kamu suka nari uler gitu. "

"Emang aku nyi roro kidul. "

"Ayo ih mandi. "

Namun seperti apa yang Becky khawatirkan, kemarin Freen mendapatkan video biru baru dari Nam, Ia menonton nya sebentar dan mempelajarinya, mungkin itu adegan panas di kamar mandi?.

Freen menggosok tubuhnya dengan gerakan lambat, air showernya Ia biarkan menyala, busa itu juga ikut luruh dengan air yang mengalir, kali ini tidak ada satu benangpun yang melekat, memang rutinitasnya begitu, mandi tanpa apapun adalah yang Freen sukai.

Menelan salivanya dengan susah payah, Freen ternyata lebih panas dari air mandi mereka.

Bagaimana Ia bermain dengan pengosok daki itu, memang sedikit kurang ajar.

"Kamu lagi latihan jadi pemeran only fans?"

Freen hampir saja tergelincir karena ucapan istrinya, ini adalah gerakan untuk menggoda, bagaimana bisa Becky berpikir ini untuk konten berbayarnya.

"Mandi yang bener, aku mau siapin baju kamu dulu. "

"Gak ada ciuman selamat pagi?"

"Di bawah shower ini? Hell no, aku udah mandi dari satu jam yang lalu. "

After met you 2, Last chapter  (Freenbecky) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang