Meet Me At Night ( AS 12 )

12

menurut lo gua dapet karakter jahat kayak amel sama martin dari mana? dari org yg gue tau. bahkan amel nyata lebih parah, lebih jahat, dan orang kaya martin emang ada. bahkan yang berusaha mempertahankan pernikahan kaya ela pun ada di dunia nyata ini.

12.

Naura : kakak

Naura : Udah pulang

Naura : Katanya mau jemput

Gadis berseragam putih itu berdiri di samping pagar sekolah dengan ekspresi sendu. Ia memasukkan kembali Ipadnya di tas sambil memandang teman-temannya yang sudah dijemput oleh orang tua mereka.

"Duluan, Bu Ela!"

"Hati-hati, ya!!"

Ela melambaikan tangannya kepada guru lain. Ia kemudian melangkah keluat dari gedung sekolah. Hari ini dia akan naik bis karena mobilnya sedang berada di bengkel. Sebenarnya bukan pertama kali, Ela termasuk fleksibel jika soal transportasi. Dia bisa naik apa saja.

Andai dulu tidak mengenal istri kakaknya, Ela tidak akan tau atau berani naik bis sendirian.

Ela yang baru saja keluar menghentikkan langkahnya melihat sosok Naura berdiri sendirian di pojok. "Nau?" panggilnya menghampiri anak itu. "Belum dijemput??"

"Bu Ela," Naura datang menghampirinya.

"Pak supir belum dateng?"

"Kak Lucas yang mau jemput, tapi nggak bales chat dari tadi."

"Gitu ya," Ela melihat sekitar. "Mendung sayang, mau tunggu di dalem aja sama Ibu? Sampe Kak Lucas dateng? Dia udah tau bakal jemput kamu kan?"

Naura mengangguk pelan. "Ibu nggak pulang?"

"Sama, Ibu juga lagi nunggu bis kok."

"Itu Kak Lucas!" Naura menunjuk motor hitam besar yang baru saja muncul. Pemiliknya langsung menghentikkan motor tepat di samping mereka.

Lucas membuka kaca helm, menoleh menatap Ela yang sedang merapikan rambut karena angin kencang yang menerpa. "Nunggu lama?"

"Nggak, ditemenin Bu Ela," jawab Naura. "Kak? Bu Ela boleh bareng?"

"Eh? Nggak perlu," Ela menggeleng cepat. "Ibu naik bis kok—"

"Boleh," jawab Lucas sambil membantu adiknya naik ke atas motor.

"Ayo, Bu," Naura meraih tangan Ela.

"Ibu naik bis sayang, kalian duluan aja," Ela tersenyum tipis. "Naura jangan lupa kerjaiin tugas ya, main gamenya ditunda dulu."

Mereka masih diam menatapnya membuat Ela tertawa geli. "Serius nggak papa, gih pulang duluan. Ini Ibu otw ke halte," katanya sambil melangkah duluan. "Hati-hati, yaaa."

Lucas menatap punggung Ela sampai berjalan menuju halte. Ia kemudian menutup kaca helm dan menyalakan mesinnya.

"Kak? Kok nggak ditawarin sih??" tanya Naura gemas.