31

20.7K 2.4K 1.4K
                                    

ini top 1 episode fav akuuuuuuuu.

martin mukulin lucas brutal nyuruy ngejauh, also lucas lari dr rumah sakit nyamperin ela ke rumah langsung. #cogil

APA KEK DENGERIN LAGU,  biar ngefeel.

lagunya keshi paling pas sih.



31.






Pintu rumah terbuka, Ela memundurkan langkah selagi bibir mereka masih menyatu. Lucas terus berjalan masuk tanpa melepas pagutan mereka, meraih rahang Ela untuk memperdalam ciuman. Ela menunduk karena kesulitan melepas sandal, namun Lucas meraih dagunya lagi dan menyatukan bibir mereka. Ela meraih lengan Lucas, menurunkan jaketnya jadi Lucas segera melepas dan menjatuhkan secara asal. Ela melingkarkan kedua tangannya di leher Lucas, masih berjalan mundur karena Lucas terus melangkah ke depan. Sampai punggungnya membentur meja dapur membuat rak sendok berjatuhan di lantai menimbulkan suara nyaring.



Keduanya saling melepas ciuman, ikut terkejut mendengar suara tersebut. Ela menunduk ke bawah, lalu menatap Lucas.



Detik berikutnya mereka berdua tertawa bersamaan. Lucas pun menjatuhkan kepalanya di bahu Ela, sehingga Ela mengusap kepala anak itu.


Lucas memejamkan matanya nyaman saat Ela mengusap kepalanya. Dia suka tiap kali Ela melakukan itu. Padahal biasanya Lucas tidak senang jika kepalanya disentuh.

"Mandi sana basah semua baju kamu," suruh Ela sambil memandangi luka-luka di wajah Lucas.

Lucas menganggukan kepala, pemuda berjalan menuju kamar mandi sambil berjinjit. Ela memandangnya sambil menahan senyum.

Wanita itu segera membungkuk membereskan sendok-sendok yang jatuh. Masih dengan senyum yang terbit di bibirnya karena suasana hatinya secara instan membaik.

Ia melangkah masuk ke dalam kamar, membuka lemari dan membungkuk untuk meraih pakaian di lemari bawah. Masih ada pakaian Leo yang tertinggal karena pernah menginap di sini.

"Lucas?" panggil Ela di luar kamar mandi. "Bajunya di luar."

"Iya," sahut suara kalem di dalam.

Setelah meletakkan baju Ela melangkah menuju kamar mandi, ia membuka kulkasnya mencari sesuatu untuk bisa dimakan anak itu. Ia mengeluarkan dua bungkus mie, karena cocok dengan cuaca hari ini.

Tak lama Lucas keluar dengan kaos putih dan celana panjang hitam. Ia berjalan menuju dapur menghampiri Ela yang sedang merebus air. Dengan jahil menusuk pinggang Ela membuat wanita itu menoleh kaget.

"Pake telor,"

"Telor?" tanya Ela. "Apalagi?"

Lucas meraih sendok di samping kompor untuk mengaduk mienya. "Buat setengah mateng."

"Oke," jawab Ela.

"Jangan pedes,"

"Oke, apa lagi?"

"Kuahnya dibikin dikit."

Ela menganggukan kepala lagi dan menuruti permintaan Lucas. Beberapa menit kemudian ia membawa dua mangkuk mie menuju meja makan sementara Lucas duduk di sofa.

"Masih panas, tunggu dulu."

Ela menoleh, masih berdiri di samping Lucas. Ia kemudian meraih handuk di sofa, maju mendekat untuk mengeringkan rambut anak itu yang masih basah. Lucas hanya mendongakan kepala tanpa mengalihkan perhatiannya dari Ela. Ia mengalungkan tangannya di pinggang Ela.

Pemuda itu mendongak lagi, dengan jahil menggigit lengen Ela membuat wanita itu tertawa kecil sambil memukul bahunya. Lucas menahan senyum, hendak menggigit pengan satunya membuat Ela menutup wajah anak itu.

Meet Me At Night ( AS 12 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang