Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
24.
"Kamu tadi mau renang...?
Lucas mengangguk dengan polosnya setelah Ela panik bukan main. Mereka berdua duduk di tepi pantai untuk mengiringkan tubuh. Ela langsung menggaruk alisnya, lalu mendengus pelan. "Kiraiin," gerutunya.
Lucas menahan senyum. "Khawatir?"
"Bukan," decak Ela.
"Kenapa nangis?" Lucas bertanya dengan serius. Karena tindakan bunuh diri sangat sensitif bagi Ela.
Ela menggeleng. "Nggak papa,"
"Masih bertahan padahal pernah dibuat pengen bunuh diri," ucap Lucas telak.
"Semua orang bisa khilaf,"
"Bukan soal itu," jawab Lucas. "Soal jahatnya orang yang bikin orang punya niatan bunuh diri."
Ela kehilangan kata-katanya. Sudah lelah menyembunyikan semua dan berusaha membela suaminya di depan Lucas yang selalu memergoki mereka. Ela malah terlihat makin bodoh jika terus mengelak.
Mereka sama-sama diam memandang air.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu kenapa pengen renang?"
Lucas diam, ia kemudian menoleh melihat sekitar. "Diajak Pak Leon,"
"Leon??" beo Ela ikut melihat sekitar. "Mana orangnya?"
"Nggak tau,"
"Dia yang ajak kamu ke sini?"
"Hm," jawab Lucas. Tadi Pak Leon bilang ingin membeli minuman dulu jadi dia pergi duluan. Entah kemana sekarang.
