54

14.9K 2.4K 931
                                    

karena suka typo nama lucas, leon, leo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


karena suka typo nama lucas, leon, leo. mereka bertiga nih di otak guaa kaya susah bikin fokus semua









eps ini healing bentar ya biar kalian ga sedih" bgt. fav aku btw











54.







"Bisa jalan nggak??"

Ela menggerakan kedua kakinya di atas kasur sambil menggeleng. "Gendong," Ia mengangkat kedua tangannya dengan wajah melas.

Leo langsung menepis tangan Ela. "Sok sokan jadi hero, kena asep aja lemes."

"Karena gue guru," Ela tersenyum tipis. Ia membungkuk mengusap kedua kakinya yang sudah diperban. "Tapi kesiksa banget ya orang yang kebakaran? Di deket api aja udah panas banget kulitnya apalagi sampe kena,"

"Makanya suka nggak tega denger berita kebakaran," Ikara masuk ke kamar meletakkan segelas air. "Nggak kebayang sakitnya mereka yang kena api."

"Petugas damkar sini emang gitu," ucap Leo. "Bulan lalu ada kebakaran di kantor juga datengnya lama."

"Sebenernya kerjaan mereka juga susah," ucap Ela. "Tapi masalahnya selama itu, gue sampe minta semua orang buat call petugas damkar karena nggak ada respon."

"Nggak semua petugas damkar gitu, tapi di sini emang problematik," ucap Leo.

"Yaudah biar istirahat si Ela," ucap Ikara. "Beneran bisa jalan kan? Apa gue nginep aja?"

"Nginep aja," suruh Leo.

"Nggak usahhh," Ela menggeleng. "Beneran bisa jalan, paling besok udah bisa lari."

Ikara terkekeh kecil, ia menepuk kepala Ela salut. "Keren sumpah lo tuh, emang takdir lo udah jadi Guru, jiwa lo udah melekat banget sama profesi ini."

"Nggak usah dipuji kesenengan dia," ledek Leo.

"Apasih?" decak Ela heran.

Ikara tertawa kecil. "Kita duluan, ya? Kalo ada apa-apa call aja, kita lebih gercep dari damkar."

Ela mendengus geli. "Tutup pintunya," ucapnya kembali berbaring dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut. Lega sekali hari ini bisa istirahat penuh.

Karena nanti sore Ela harus menjenguk murid yang masuk Rumah Sakit bersama guru-guru lainnya, jadi pagi ini sampai siang Ela akan istirahat penuh.





Tidur adalah cara terbaik melupakan rasa sakit.





Ela harap mimpinya akan indah juga.






Ela memeluk gulinnya sambil memejamkan mata.






Tapi merasa terusik saat ada sesuatu yang bergerak di lengannya. Jadi ia membuka mata dan menoleh ke belakang. "Heh," omelnya mengetuk kepala Lucas yang sedang mengusik-usik lemgannya.

Meet Me At Night ( AS 12 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang