Taehyun dan Boemgyu menunggu di depan rumah Kyujin. Mereka sengaja memberi waktu untuk Ryujin dan Kyujin.
"Apa kau tahu sesuatu tentang ini?" tanya Boemgyu.
"Yang aku tahu, bibi Ryujin hanya memiliki satu anak. Entah bagaimana, tiba-tiba saja Kyujin memanggilnya dengan sebutan 'Mom'" balas Taehyun.
Sementara itu, Ryujin dan Kyujin saling terdiam di dalam rumah. Ryujin hanya menunduk. Ia masih sedikit terkejut dengan kenyataan yang menghantamnya. Kyujin hanya menghela nafas.
"Ini bukan salah siapapun. Ini semua karena keadaan. Aku tahu selama ini Mama menyembunyikan aku dan saudaraku dari jangkauan Mom. Tapi itu semua tak mengubah rasa sayangku pada kalian semua," ucap Kyujin pelan.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu hingga aku bahkan tidak mengetahui jika kau menghilang?" tanya Ryujin.
Kyujin tersenyum tipis.
"Aku hanya diberitahu bahwa Mama menitipkan aku pada nenek Kak Taehyun,"
♠️
"Terima kasih karena sudah mencarikan donor mata untukku,"
Yeji tersenyum dan menatap Lia dengan hangat. Lia mengangguk senang. Ia sangat bahagia karena bisa menikmati indahnya dunia ini bersama pasangannya. Yeji mengecup sekilas bibir Lia.
"Aku akan senang jika bisa melihat semuanya bersamamu," ucap Lia tulus.
Tok! Tok! Tok!
Lia bergegas membuka pintu setelah mendengar suara ketukan. Ia tahu siapa yang datang. Tadi malam, kakaknya mengirim pesan bahwa akan berkunjung siang ini bersama istrinya. Dengan senang hati Lia akan menerimanya.
"Hai Yeji! Bagaimana kabarmu setelah menjalankan operasi?" sapa Yeonjun.
"Aku baik-baik saja. Terima kasih karena sudah mempercayakann Lia padaku. Aku merasa banyak sekali merepotkannya," kata Yeji.
"Tidak masalah. Aku tahu dia adalah orang yang tepat untukmu," balas Yeonjun.
Selagi Lia mengambil beberapa jamuan, Yeji sedikit berbincang-bincang dengan Yeonjun dan Soobin. Mereka berbicara tentang pekerjaan atau keadaan dunia bawah saat ini. Meskipun Yeji sudah lama meninggalkan dunia tersebut, namun ia masih tetap mengikuti kabar terkini.
"Aku dengar Minho sedang membersihkan sisa-sisa anak buah Ace," celetuk Yeji.
"Ya, memang benar. Sekarang semua petinggi Black Malvado benar-benar sibuk. Minho terus meminta Hyunjin untuk melacak semuanya. Sedangkan para petarung garis depan yang akan memberantasnya," kata Soobin.
"Changbin juga terus membantu Minho membereskan semuanya. Karena jangkauan Hunter Organization lebih luas, maka Changbin akan membereskan anak buah Ace yang kabur ke negara lain," sahut Yeonjun.
"Aku tak mengira anak buah Ace akan tersebar sebanyak itu," gumam Yeji.
"Lalu, bagaimana dengan mereka yang sudah memiliki keturunan? Bukankah akan lebih berbahaya bagi keturunan mereka yang tidak tahu apa-apa?"
Lia datang dengan berbagai camilan dan minuman di tangannya. Ia ikut duduk di samping pasangannya setelah menghidangkan sedikit jamuan tersebut.
"Semua orang menanggapinya dengan cara yang berbeda. Minho membiarkan anak mereka tidak mengetahui apapun. Changbin membawa putra sulungnya ke luar negeri, sedangkan Felix menjaga si bungsu. Hyunjin tidak terlihat berusaha menyembunyikan apapun? Entahalah. Aku tidak terlalu ingat dengan yang lain," jelas Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remi : Revenge
Fiksi Penggemar[Sequel REMI] Seharusnya, kisah ini telah berakhir sejak kematian Ace. Semua masalah seharusnya selesai jika sumbernya telah hilang. Namun, bagaimana jika orang-orang terdekat Ace berniat untuk membalaskan dendamnya pada mereka yang terlibat dalam p...