07 - Sullyoon

161 22 6
                                    

"Kalian adalah orang-orang yang kami percaya untuk menyelesaikan masalah ini. Aku harap kalian bisa menemukan jalan keluarnya,"

Suasana ruangan kembali hening setelahnya. Changbin menatap satu per satu orang yang akan menjadi penerusnya dalam menyelesaikan masalah baru ini. Tujuan mereka kali ini adalah Black Reaper. Changbin berharap mereka tidak perlu melakukan beberapa kali penyelidikan seperti generasi mereka dulu. Ia berharap kelompok ini adalah yang pertama dan terakhir.

"Seharusnya, ada seorang pengamat yang akan membantu kalian. Sayangnya, orang itu bukanlah aku. Aku hanya penanggung jawab. Ketika generasiku melakukan ini, sang pengamat itu juga menjadi penanggung jawab, sehingga hal itu sangat memudahkan kami semua. Dan untuk generasi kalian, silahkan cari sendiri siapa sosok pengamat yang akan membantu kalian,"

Changbin beranjak hendak meninggalkan ruangan itu. Namun, suara seseorang membuatnya terhenti.

"Tidak bisakah paman memberi kami petunjuk tentang pengamat itu?"

Heeseung, sosok yang paling tua dalam kelompok itu pun segera mengajukan pertanyaan. Dua orang lainnya pun turut menantikan jawaban Changbin.

"Sosok pengamat itu adalah salah satu dari orang tua kalian semua,"

Setelah mengatakan itu, Changbin benar-benar pergi meninggalkan ruangan tersebut. Tersisa 3 orang yang memiliki profesi berbeda. Meskipun mereka semua adalah sosok pelajar, namun mereka memiliki identitas lain.

"Sebaiknya kita lakukan perkenalan singkat, kemudian jelaskan siapa orang tua kita dan sampaikan informasi yang kita miliki saat ini,"

Heeseung memimpin pembicaraan kali ini. Dua orang lainnya hanya mengangguk. Lagipula, mereka belum terlalu mengenal satu sama lain. Ini adalah saat yang tepat untuk saling mengenal.

"Aku Park Sunghoon. Aku adalah tangan kanan dari pemimpin Black Malvado dengan nama samaran Taurus. Orang tuaku adalah anggota Black Malvado sejak dulu. Informasi sementara yang aku miliki adalah tentang sosok pemimpin Black Reaper. Dia adalah saudara tiri ayahku. Lalu sosok pemimpin itu memiliki adik, yang saat ini seharusnya sedang aku cari keberadaannya," jelas Sunghoon.

Heeseung mengangguk, kemudian beralih menatap sosok lain.

"Aku Han Hueningkai. Aku adalah agen muda Hunter Organization. Orang tuaku adalah agen Hunter Organization kepercayaan paman Changbin. Informasi sementara, Hunter Organization mengendus pola yang sama saat berhadapan dengan Black Malvado dulu. Tidak semua anggota Black Reaper benar-benar setia dengan sosok pemimpinnya," jelas Hueningkai.

Heeseung kembali mengangguk. Kini, gilirannya untuk memperkenalkan diri.

"Aku Choi Heeseung. Ayahku adalah agen Hunter Organization, sedangkan ibuku adalah anggota Black Malvado. Sebenarnya ada banyak sekali informasi sementara yang aku miliki. Namun, informasi paling penting saat ini adalah pusat masalah ini. Semuanya berpusat pada dendam pemimpin Black Reaper pada paman Minho yang merupakan pembunuh ayahnya," jelas Heeseung.

"Pemimpin Black Reaper ini menculik putra sulung paman Minho untuk membalas dendam. Bukan begitu? Taehyun dipandang sebagai penerus paman Minho yang sempurna. Karena itulah musuh mengincarnya," kata Sunghoon.

"Dari yang aku tahu, orang yang membunuh ayah dari pemimpin Black Reaper itu adalah paman Minho dan sosok pujaan hatinya. Terakhir kali wajahnya tampak oleh orang-orang adalah ketika dia berada di rumah sakit dan koma selama beberapa waktu. Setelah itu keberadaannya benar-benar menghilang," sambung Hueningkai.

"Dia adalah sosok detektif hebat pada masanya. Namanya Han Jisung. Bersama paman Changbin dan paman Minho, dia menyelesaikan maslaah rumit orang tua mereka. Mungkinkah kita akan melakukan hal yang sama?" gumam Heeseung.

Remi : RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang