Timor :"Bang, Timor mau beli coklat buat snack nanti. Didepan sana kok boleh yaa?"
Indo :"Ohh... Ya-ya, pergilah. Jan lama-lama ye!"
Timor pun berlari dengan gembira, sekarang tersisalah Indo dengan seorang gadis berwarna merah dengan kotak putih sebelah kiri atas wajahnya dengan simbol salib merah didalamnya. Siapa lagi kalau bukan Tonga.
Tonga berdecih, dia memalingkan wajah dan hendak beranjak meninggalkan Indo. Tapi Indo lebih cepat mencegahnya "Tonga! "
Tonga :"Apaan sih!? "
Indo :"Mau kemana lu? "
Tonga :"Ya suka-suka gw dong, ngapain lu sibuk!? "
Indo terdiam beberapa saat sebelum ia meraih pergelangan tangan Tonga dan menariknya berjalan "Ikut gw sebentar "
Tonga yang kaget mencoba melepaskan diri "What!? Lepasin gw!! " Ronta Tonga dengan kesal dengan tetap mencoba melepaskan cengkraman Indo. Apalah daya kalau dia hanya seorang perempuan yang kalah jauh dari pemuda bersurai merah putih itu.
Vanuatu :"Nah jadi Karena itu kita harus mencolok!! "
Tuvalu :"Yang bener? Menurut mu itu akan berhasil? "
Vanuatu :"Yeah! Kenapa tidak!? Kau meragukan ku!?"
Saint-Vincent :"Serah lu lah :/ "
Vanuatu :"Kalian percaya gk sih gw itu ketua kalian!? "
Marshall :"Menurut lu :v? "
Indo :"HAI PARA BESTIE-BESTIEE!!! "Teriak Indo dengan bar-barnya menerobos pembicaraan para country kecil2 yang 'benci' padanya itu.
Ketujuh Personifikasi itu menatap Indo dengan tidak suka dan benci sedangkan Indo tetap percaya diri mengenggam tangan Tonga di sisinya.
Vanuatu :"Hai Indonesia :/ "
"Dan kau Tonga, yang kau lakukan, huh? "
Tonga menarik tangannya dari Indo dengan kasar "Hei, aku tidak melakukan apapun!! "
Palau :"Huh >:^ "
Vanuatu :"Lalu kenapa kau membawa 'Indog kesayangan kita ini' kemari? Apa sekarang dia pacar mu huh?"
All-Tonga & Indo :"Hahahahahahaha!!! "
Tonga :"Ugh--Tidak!! Dia yang menyeret ku kemari dasar kau otak sekecil kacang!! "
Vanuatu :"Hei! Berani kau ya--heh, pasti dia malu tuh yakan teman2? "
Nauru :"Yeah!! "
Tonga :"Hei Kau--"Tonga yang emosi langsung mendekati Vanuatu dan menunjuk nya dengan telunjuknya "Apa kau tak bisa membiarkan aku sekali saja hah!? "
Vanuatu tersenyum smirk, lalu menggeleng "Hah, tentu tidak! Kau adalah anggota geng kami! Dan jangan kau pikir kau sudah bebas karena masuk geng b*jingan itu!! "
Tonga :"Apa urusan mu!? "
Vanuatu yang emosi pun menampar Tonga dengan tangan kanannya. Gadis dengan tubuh yang semampai itu terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Vanuatu secara tiba-tiba itu, belum sempat ia berbicara, Vanuatu sudah mencengkram lehernya dengan teramat kesal.
"Jangan kau berani mengingkari aku jika kau masih belum bisa membayar semua jasaku!! "
Tonga yang awalnya ingin melawan jadi hanya terdiam mendengar nya, ya... Dia bukanlah siapa-siapa, hanya seorang Country kecil yang masih bergantung kepada orang lain.
Vanuatu :"Hem, jadi bagaimana? Apa aku perlu membakar semua aset mu, hm? "
Solomon :"Bakar aja!! "
Tonga :"Jangan kau berani--"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritalah! [a Countryhumans story]
Humor[On going // Masih banyak revisi dan penambahan data] Hayoo ges! Kalau udah nge-klik Cover, jan lupa baca desk laah! 📌Cuma cerita Countryhumans, dengan alur maju mundur dan semuanya akan membahas satu-persatu karakter sentral dalam cerita ini. Kali...