Hei Readers khu~~Author lagi rajin nih, heheh
Ayoo kira2 kali ini ada apa yaa?
Enjoy!
.
"Jadii Bang Luxem pun ditampol Kak Neth. Tamat deeh! " Cerita Belgium sambil cekikikan. Indo dan Jordan juga menyimak pembicaraan Belgium dengan semangat. Sambil terus berjalan menyusuri wilayah Lock Tom yang luas ini.
Jordan :"Tau gak kalau Iraq ma Iran pernah bikin Lebanon marah? Padahal Lebanon itu orang nya sabaran loh "
Belgium :"Wah gimana tuh cerita nya? "
Jordan pun bercerita yang disimak oleh Belgium. Hp Indo tiba-tiba bergetar merupakan tanda masuknya pesan dari Serbia. Pemuda itu mendongak keatas, diatas pohon beringin yang dekat dengan dorm 20. Serbia dan teman-temannya melambai. Meminta Indo ikut dengan mereka.
Indo senang. Mereka ternyata serius. Tapi Indo harus berhasil pergi dahulu dari Belgium dan Jordan.
"Aduuhh " Imbuhan Indo berhasil membuat Belgium dan Jordan menoleh. Indo menunduk sambil memegangi perutnya yang membuat kedua Country itu kebingungan.
Belgium :"Indo kenapa? "
Indo :"Perut gw tiba-tiba sakit nih :( "
Jordan :"Huh? Terus gimana? "
Indo :"Gw gk tau woy "
Belgium :"Mau gw panggilin Poland? "
'Njir, amit2!' Indo langsung bergidik. Jangan sampai Poland! Rencana pasti akan hancur nanti nya! Bisa2 dia jadi anak dadakan Poland entar.
Indo :"Enggak njir. Gw kebelet masa dipanggilin Poland sih!? "
Jordan :"Owalah. Emang lu mau boker dimana? Disini kan gk ada wc :0? "
Indo :"Kan ada toilet umum gblk -_- "
Belgium :"Ohh yaudah. Sana lu pergi! Jan lama-lama ya! "
Jordan :"Yep. Kami bakal ikut ma rombongan Malay, entar lu cari aja! "
Indo :"Oh ok! " Kata Indo sambil berlari meninggalkan mereka. Belgium dan Jordan memperhatikan Indo sampai ia tak terlihat karena terhalang pohon-pohon. Lalu mereka berbalik dan kembali bercerita.
"Yes! Indo hebat deh! " Seru Serbia sambil berbinar. Indo yang masih terengah-engah itu mengacungkan jempol.
Mexico :"Lu beneran sakit perut?"
Indo :"Enggak lah. Kalau gk gitu mereka gk bakal percaya "
Moldova :"Owalah gitu toh "
Mongolia :"Jadi sekarang kita berangkat? "
"Tentu " Jawab Indo sambil tersenyum. "Ayo kita kesana! "
Akhirnya! Setelah sekian lama keinginan Indo untuk kembali masuk ke hutan itu terwujud. Sekarang mereka tepat ada depan bibir hutan. Indo menepuk-nepuk senternya agar menyala. Kaza yang sempat mengantongi Senter juga menghidupkan barang itu. Sementara itu Mongolia menghidupkan lentera dengan bantuan Mexico. Sekarang mereka sudah cukup terang untuk masuk kesana.
Mereka pun mulai melangkah masuk kedepan dengan Kaza dan Indo yang memimpin perjalanan. Sementara Mexico hanya bisa pasrah Moldova dan Mongolia memeluk kedua tangan nya takut terjadi sesuatu. Tapi tidak terlihat wajah tidak nyaman dan ingin keluar dari sini dari wajah mereka.
Suasana yang gelap dan dingin tidak menciut kan nyali mereka. Semua pohon terlihat menjulang tinggi dan hitam. Langit terlihat mendung. Tapi cahaya Bulan tetap bersinar. Tanah yang mereka pijak sedikit becek dan kotor. Banyak ranting pohon ataupun dahan yang sudah roboh dam tergeletak disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ceritalah! [a Countryhumans story]
Humor[On going // Masih banyak revisi dan penambahan data] Hayoo ges! Kalau udah nge-klik Cover, jan lupa baca desk laah! 📌Cuma cerita Countryhumans, dengan alur maju mundur dan semuanya akan membahas satu-persatu karakter sentral dalam cerita ini. Kali...