0.1.14 Neighborhood Situation

57 5 0
                                    

Pagi Indo sedikit senang, Neth menjemputnya untuk sarapan diluar dan sekalian meminta maaf sudah memarahinya kemarin sore. Lithuan seperti peri dari surga untuk Indo karena lagi-lagi ia mencari Poland karena Estonia akan membuat sweater seragam untuk mereka berempat. Bagaimana pun Poland meronta, Lithuan yang punya gelar Macan Eropa itu tidak akan membiarkan adiknya itu kecewa.

Dan jadilah suasana seperti ini.

Neth :"Indie, kamu tau gak? "

Indo :"Enggak "Jawab Indo sekenanya. Neth hanya berdecis kesal sambil terus tersenyum.

"Menurut Indie aku cocoknya sama siapa? "

Indo langsung menyemburkan minuman nya, untung saja tidak mengenai Cewe bertubuh tinggi itu, Indo antara merasa lucu dan kesal menatap Neth "APA!? "

Neth :"Kenapa? Indie gak suka? "

Indo :"Bukan gitu... "

Neth :"Indie jangan sedih dong. Aku selalu sayang kok sama Indie, kan cuma nanya "

Indo hanya bisa tersenyum kikuk, tak tahu apa dia harus mencibir atau muntah. Bagaimana pun ia tidak bisa menebak kepribadian Neth yang 180 degrees udah beda sama puluhan taun lalu yang hobi ngerusuhin wilayahnya itu.

Neth :"Indie sayang juga gak sama Aku? "

Sial. Indo hanya mengangguk kaku dan membiarkan tubuh tinggi Neth memeluk tubuh nya yang tak menyamai tinggi Cewe itu. Indo hampir saja sesak nafas kalau saja Neth tidak melepaskan tubuhnya.

"Ik hou altijd van je, Indiee!"  Seru Neth setelah nya yang membuat Indo tersedak plus salting karena tahu artinya. Tapi pemuda itu tak bisa menolak, atau menampol seenaknya seperti dia dengan Malay saat adik sepupunya yang bandel dan ngeselin itu berulah. Entar dibales ditampol Germany gimana---

Akhirnya Neth pun pergi. Indo hampir saja mengucap syukur karena tidak ada melihat nya dipeluk wakil ketua OSIS itu. Jadi Indo bisa pergi kembali kedorm melihat anak dorm 12 sedang menata halaman depan mereka.

Zealand :"Hai Indo! "

Kiribati :"Lagy apa mas? "

Indo angkat bahu "Yang lain (didorm gw) ada gak? "

Zealand :"Gak ada ndo, semuanya pada keluar. Oh iya, nih ada buah kiwi sedikit buat kalian "Seru New Zealand sambil memberi sekantung plastik kiwi pada Indo. Indo hanya menerimanya dengan senang hati. Walaupun ia tidak terlalu suka buah kiwi tapi yang lain pasti menyukainya. Setelah menaruh buah itu di dalam dorm. Indo pun tergerak untuk mencari adiknya karena ia tidak melihatnya sejak sampai di area Lock Tom ini.

Indo kini sudah berada didepan dorm 14, didepan rumah Indo disambut oleh salah satu teman baiknya, Canada. Dan seperti tidak kapok-kapok di nasehati Canada masih asik menonton film mantab-mantab nya. Ukraine only pasrah.

Canada :"Heyo Nesia ndak jadi! "

Indo :"Gw bukan nesia ajg 🗿💢"

Canada :"Sorry gan. Napa lu kesini? Nyari Mexico? "

Indo :"Gw nyari adek gw. Ada didalem gak? "

Ukra :"Oh ada bang. Bentar ku panggil dulu " Kata Ukra gercep dan langsung bergerak memanggil Timor. Indo pun mulai bercakap-cakap dengan Canada sembari menunggu adiknya keluar.

Canada :"Gimana dorm lu? Seru gak? "

Indo :"Lumayan. Gw serumah ma Tonga loh :) "

Canada :"Lu ngeduluin gw!? "

Indo :"Gak lah njing gw gk biadab kek lu. Gw kesel aja kemarin gw se dorm disuruh kerja rodi malam-malam >:D "

Canada :"Ooh itu. Gw tau si Ame menginfokan. Asik bener dorm lu :D "

Ceritalah! [a Countryhumans story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang