🌄

484 18 1
                                    

Requested by Miyuki0512

Terduduk di ruang tamu dengan wajah penuh kekhawatiran, kedua orang tua Song Mingi tahu bahwa saatnya telah tiba untuk membicarakan sesuatu yang krusial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terduduk di ruang tamu dengan wajah penuh kekhawatiran, kedua orang tua Song Mingi tahu bahwa saatnya telah tiba untuk membicarakan sesuatu yang krusial.

Mingi yang sebelumnya berdiri di ambang pintu masuk, melangkah mendekati keduanya dengan tatapan kebingungan dan sedikit kecemasan, seakan bisa menerka sesuatu tidak biasa dalam pembicaraan ini. Tapi ya sudahlah, ia memutuskan untuk mendengarkan terlebih dahulu ketika mendudukkan diri di sofa, di hadapan ayah dan ibunya. 

“Sejak kau kecil, kami sudah menjodohkanmu dengan seseorang. Namanya Jung Yunho, usianya terpaut lima tahun di bawahmu dan masih berstatus mahasiswa. Ia adalah seorang calon sarjana yang berhasil.” Sooyoung; ibu Mingi, mencoba menjelaskan situasi dengan lembut. Ia merasa perlu memberi pengertian pada putra semata wayangnya yang kini baru berusia dua puluh lima tahun saat sudah sukses memegang perusahaan ayahnya.

Namun nama Yunho sama sekali tidak dikenal Mingi, sehingga ia merasa sangat terkejut dengan pengungkapan ini. “Jung Yunho? Siapa itu? Aku bahkan tidak pernah mendengar namanya sebelumnya.” Wajahnya mengekspresikan kebingungan.

“Well, sekarang kau sudah mendengarnya dengan jelas,” tanggap Sooyoung.

“Kami tahu ini mungkin mengejutkanmu, tapi kami hanya percaya pada keluarga Jung. Orang tua Yunho adalah teman kami yang sangat dekat, dan kami memiliki keyakinan besar pada mereka.” Jisoo; ayah Mingi, mencoba memberikan alasan di balik keputusan ini, meskipun paham bahwa ini bisa menjadi pengalaman mengejutkan bagi putranya.

“Tapi eomma, appa, ini tidak adil. Aku bahkan tidak tahu siapa dia. Bagaimana aku bisa menerima perjodohan ini?” Mingi mencoba menyuarakan perasaan cemas dan ketidaksetujuannya.

“Kami mengerti perasaanmu, nak. Tapi Yunho adalah seorang pemuda baik. Keluarganya memiliki reputasi sangat bagus, dan kami yakin dia akan menjadi pasangan sempurna untukmu.” Sooyoung mencoba meyakinkan sang putra tentang keputusan ini dan menggarisbawahi niat baik mereka.

Meski begitu, Mingi masih merasa tidak yakin dan tidak siap. Terlalu mendadak. “Aku tidak bisa menerima ini. Aku harus mengenal seseorang sebelum bisa memutuskan tentang pernikahan, aku juga belum siap untuk berkomitmen dan memikul tanggung jawab besar,” ungkapnya dengan keraguan mendalam.

“Kami ingin yang terbaik untukmu. Dan kami yakin dengan waktu, kalian berdua bisa mengenal satu sama lain dan tumbuh bersama. Inilah peluang yang kami pikirkan dengan matang.” Jisoo mencoba menjelaskan niat baik keduanya di balik keputusan ini dan memberi sang putra waktu untuk memikirkan semuanya.

Mingi merasa terbebani dengan informasi yang baru didengarnya dan merasa perlu waktu untuk memikirkan semuanya lebih dalam. “Aku butuh waktu. Aku tidak bisa membuat keputusan sekarang.” Setelah mengatakan itu ia meninggalkan kedua orang tuanya dalam keadaan bimbang.

Buxom Episode • All × YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang