"Selamat ulang tahun!"
Semua member menyanyikan lagu ulang tahun ketika Yunho masuk ke dalam ruangan. Senyum lebar terbentuk di wajahnya. Dia benar-benar mengira mereka telah melupakan ulang tahunnya, karena sudah hampir pukul sebelas malam dan tidak satu pun dari mereka mengatakan apa pun atau mengakui hari istimewanya.
Namun, Yunho tidak membiarkan hal itu mengganggunya, tetap bahagia sepanjang hari meskipun begitu.
Ketika dia melihat semua member berkumpul dengan senyum dan semangat, hati Yunho melambung. Ruangan itu didekorasi dengan balon dan spanduk, dengan kue ulang tahun besar di tengah meja. "Kalian benar-benar membuatku terkejut!" seru Yunho, suaranya penuh kegembiraan.
Hongjoong, sebagai pemimpin, maju dan memeluk Yunho erat-erat. "Tentu saja kami tidak melupakan ulang tahunmu, Yunho. Kami hanya ingin membuatnya lebih istimewa."
Semua member bergiliran memberikan pelukan dan ucapan selamat kepada Yunho. Malam itu dipenuhi dengan tawa, cerita-cerita lucu, dan kebersamaan yang hangat. Mereka menikmati makanan, bermain game, dan bernyanyi bersama, menciptakan kenangan yang tak terlupakan.
Namun, saat malam semakin larut dan sebagian besar member mulai merasa lelah, Wooyoung, Yeosang, dan San mendekati Yunho dengan senyum penuh arti. "Yunho, kami punya hadiah khusus untukmu," kata Wooyoung dengan suara rendah namun penuh semangat.
Yunho mengangkat alis, merasa penasaran. "Hadiah khusus? Apa itu?"
Yeosang mengedik ke arah pintu kamar mereka. "Mari kita pergi ke kamar. Kami tidak ingin yang lain mendengar."
Dengan penasaran yang meningkat, Yunho mengikuti mereka ke kamar yang lebih pribadi.
Begitu mereka masuk, Wooyoung menutup pintu dan menatap Yunho dengan tatapan yang sulit diartikan. "Kami ingin memberikanmu malam yang tidak akan pernah kamu lupakan, Yunho."
Yunho merasa jantungnya berdebar lebih cepat. Dia tahu ada sesuatu yang istimewa akan terjadi, tetapi dia tidak menyangka akan seintim ini. "Apa yang kalian rencanakan?" tanyanya, suaranya hampir berbisik.
San mendekat, tangannya menyentuh bahu Yunho dengan lembut. "Kami ingin memberikanmu cinta dan perhatian yang kamu pantas dapatkan."
Wooyoung dan Yeosang mendekat dari sisi lain, mengelilingi Yunho dengan kehangatan dan kasih sayang. Wooyoung mulai membuka kancing kemeja Yunho, sementara Yeosang mencium lembut lehernya. "Kami ingin membuatmu merasa istimewa, Yunho," bisik Yeosang di telinga Yunho.
Malam itu, mereka menghabiskan waktu bersama dalam keintiman yang mendalam. Setiap sentuhan, setiap ciuman, setiap gerakan dipenuhi dengan cinta dan hasrat yang tak terkatakan. Wooyoung, Yeosang, dan San memastikan bahwa Yunho merasa dicintai dan dihargai, memberikan perhatian penuh dalam setiap momen.
Mereka saling menjelajahi tubuh satu sama lain, menemukan titik-titik yang membawa kenikmatan terbesar. Yunho merasakan kebahagiaan yang luar biasa, terangkat oleh perasaan yang begitu kuat dan indah. Wooyoung, Yeosang, dan San tidak hanya memberikan diri mereka sepenuhnya, tetapi juga memastikan Yunho merasakan setiap momen dengan intensitas yang sama.
Ketika pagi datang, mereka terbaring terengah-engah dan puas, saling memeluk di atas ranjang. Yunho menatap ketiga sahabatnya dengan mata bersinar, merasa sangat beruntung. "Terima kasih, kalian. Malam ini sangat berarti bagiku."
Wooyoung tersenyum dan mengusap wajah Yunho dengan lembut. "Kami juga mencintaimu, Yunho. Selalu."
Dengan hati yang penuh cinta dan kebahagiaan, mereka tertidur dalam pelukan satu sama lain, mengetahui bahwa ini adalah awal dari sesuatu yang indah dan abadi.
Di bawah sinar pagi yang lembut, mereka bermimpi tentang masa depan yang penuh dengan kebahagiaan dan cinta yang tak tergoyahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Buxom Episode • All × Yunho
Fanfictionbottom!Yunho / Yunho centric ©2021, yongoroku456