🎡

82 6 0
                                    

Mingi dan Yunho berjalan berdampingan menuju bioskop, hari itu cuaca cerah dan semangat mereka tinggi.

Mereka berdua telah merencanakan untuk menonton film Disney yang sudah lama dirilis, sesuatu yang telah mereka nantikan selama berminggu-minggu tapi baru sempat menonton sekarang.

"Kayaknya kita datang agak awal, ya?" tanya Yunho sambil melihat sekeliling area bioskop yang sepi. Harusnya dia maklum karena ini hari terakhir tayang.

Mingi tertawa kecil. "Lebih baik datang lebih awal daripada terlambat, kan? Lagi pula, kita bisa pilih tempat duduk terbaik."

Mereka masuk ke dalam bioskop, menunjukkan tiket mereka kepada petugas.

Setelah mengambil popcorn dan minuman, mereka menuju ruang teater.

Begitu masuk, mereka terkejut melihat bahwa ruangan itu kosong.

"Wow, nggak ada orang lain di sini!" seru Yunho, suaranya bergema di dalam ruangan besar itu.

Mingi tersenyum lebar. "Berarti kita bisa bersorak sepuasnya tanpa gangguan!"

Mereka memilih tempat duduk di tengah-tengah, posisi terbaik untuk menikmati layar lebar.

Ketika lampu mulai meredup dan logo Disney muncul di layar, Mingi dan Yunho saling pandang dengan senyum antusias.

Film dimulai, membawa mereka ke dunia fantasi yang penuh warna dan musik yang memikat. Mereka tertawa, bersorak, dan bahkan bernyanyi bersama di beberapa bagian lagu yang mereka kenal. Mingi yang selalu ceria dan ekspresif, kadang membuat gerakan tangan mengikuti irama lagu, sementara Yunho tertawa melihat tingkah laku sahabatnya.

"Ini kayak punya bioskop pribadi, ya?" kata Yunho di sela-sela film, masih dengan tawa di wajahnya.

"Iya, serasa VIP!" jawab Mingi sambil menyesap minumannya.

Setelah film berakhir dengan happy ending khas Disney, mereka keluar dari ruang teater dengan perasaan puas.

"Apa kita lanjutin dengan es krim?" usul Yunho sambil menggoyangkan alisnya.

"Tentu saja! Hari yang sempurna untuk es krim," jawab Mingi dengan semangat.

Mereka berjalan menuju kedai es krim favorit mereka yang tak jauh dari bioskop.

Begitu sampai, mereka langsung memesan es krim dengan rasa favorit masing-masing. Mingi memilih rasa cokelat dan mint, sementara Yunho memilih vanila dengan topping stroberi.

Sambil menikmati es krim mereka di luar kedai, Mingi menatap langit sore yang mulai berubah warna. "Hari ini benar-benar menyenangkan, Yunho."

"Iya, aku juga merasa begitu. Nonton film Disney dan makan es krim seperti ini, rasanya kembali ke masa kecil," balas Yunho dengan senyum hangat.

Mingi mengangguk setuju. "Kadang-kadang, kita butuh momen-momen sederhana seperti ini untuk melepas penat."

Yunho tertawa kecil. "Betul. Apalagi dengan bioskop kosong tadi, itu pengalaman yang nggak akan terlupakan."

Mereka duduk di bangku taman yang ada di dekat kedai es krim, menikmati sisa-sisa es krim mereka sambil berbincang tentang film yang baru saja mereka tonton.

"Kamu lihat ekspresi karakter utama saat dia ketemu pangeran? Lucu banget!" kata Mingi sambil tertawa.

"Ya, itu beneran lucu. Dan lagu-lagunya juga bagus, aku masih terngiang-ngiang sampai sekarang," tambah Yunho sambil menirukan salah satu lagu yang mereka dengar di film.

Hari semakin larut, dan Mingi serta Yunho memutuskan untuk pulang. Mereka berjalan bersisian, masih terlibat dalam obrolan ringan dan tawa.

Saat mereka tiba di persimpangan jalan yang memisahkan arah rumah masing-masing, mereka berhenti sejenak.

"Terima kasih untuk hari ini, Mingi. Aku sangat menikmati setiap momennya," kata Yunho dengan tulus.

"Aku juga, Yunho. Kita harus sering-sering begini lagi," jawab Mingi sambil merangkul Yunho dengan hangat.

Setelah berpisah, Mingi berjalan pulang dengan perasaan bahagia. Hari itu, meskipun sederhana, telah mengingatkannya betapa berharga kebersamaan dengan sahabatnya.

Dengan senyum di wajah, ia bertekad untuk terus menciptakan kenangan-kenangan indah bersama Yunho, karena baginya, momen-momen kecil seperti inilah yang membuat hidup menjadi lebih berwarna.

Buxom Episode • All × YunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang