13. Welse berhasil direbut

498 58 2
                                    

➶ Sanji berhasil menaklukan sisa sisa prajurit Trafalgar, namun prajurit miliknya juga banyak yang gugur dan cidera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➶ Sanji berhasil menaklukan sisa sisa prajurit Trafalgar, namun prajurit miliknya juga banyak yang gugur dan cidera.

Jembatan Welse juga sudah di taklukan oleh prajurit Sanji.

"Yang masih bisa berdiri, segera ikat mereka."

"Tim medis segera bergerak, fokusnya pengobatan pada prajurit Germa terlebih dahulu."

"Yang mengumpulkan para mayat tolong ditata, jangan campurkan mayat prajurit kita dan prajurit musuh." Perintah Coby.

"Yang Mulia, benarkah anda tidak mau dirawat, anda pasti mengalami cidera yang banyak bukan."

"Tidak, tak usah aku tak apa."

"Namun.."

"Sudah kubilang tidak apa."

Daripada itu Sanji malah ingin segera bertemu dengan Ares, ia ingin bertanya apa sebenarnya yang dilakukan olehnya sampai membuat seluruh rasa sakit dan lukanya menghilang begitu saja.

"Tapi jika Yang Mulia merasa ada yang salah dengan tubuh anda, langsung segera beritau saya atau yang lain nya."

Sanji pun hanya bergumam menjawabnya.

"Yang terpenting bagaimana keadaan Trafalgar itu?"

"Kata tim medis dia mengalami patah tulang di tangan, namun selain itu tidak ada yang serius, luka lukanya sudah diperban, mungkin ia akan segera siuman Yang Mulia."

"Baguslah."

"Segera siapkan makanan, kita butuh lebih banyak untuk memberikan energi pada prajurit kita dan mungkin sedikit memberikan nya pada musuh."

"Laksanakan Yang Mulia." Coby langsung bergegas dengan dua prajurit yang mengikuti nya.

.

Sanji kini duduk berhadapan dengan Law, sup hangat di mangkok dan beberapa potong roti tersedia di hadapan Law namun masih belum di sentuh sang pemilik.

"Jangan sungkan Trafalgar, mulai sekarang kau adalah pelayanku, aku berhak mengaturmu kan."

Law menghembuskan nafas kasar, ia menatap tangan kirinya yang di perban.

"Bagaimaba bisa kau mendapat kekuatan tiba tiba seperti tadi."

"Hm??"

"Jangan pura pura bodoh, walaupun yang lain mungkin hanya menganggap itu biasa, tapi aku tak bisa terima itu, kau terasa berbeda dalam sekejap."

"Aku yang paling menyadari itu."

"Mungkin itu adalah keberuntungan yang terlalu baik padaku." Jawab Sanji.

"Jangan terus membodohiku."

"Aku tidak bisa memberitahumu, itu adalah rahasiaku."

Law berdecak, "Bukankah itu disebut curang Yang Mulia."

DEMIGOD °zosan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang