38. Terimakasih Sabo

295 35 8
                                    

➶ "Lepas bajumu Sanji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➶ "Lepas bajumu Sanji." Sanji lantas terkejut mendengar ucapan Sabo.

"Ah tak apa ini hanya sobek sedikit."

Sabo nampak melepas jas nya, ia langsung sampirkan jas nya ke bahu Sanji, lalu mengkancingnya dengan rapi.

"Tidak perlu sampai seperti ini Sabo."

"Aku yang ingin melakukan nya untukmu, lalu apa kau lapar Sanji, kita kejar kejaran tadi membuat ku lapar."

"Paman!!! berikan kami makanan spesialmu hari ini, jangan yang berkuah panas, ini akan membuatku tambah gerah."

"Soba dingin mau?"

"Tentu, dan tempura."

"Segera datang!"

Soba dingin dua porsi pun datang, ada sayuran yang di potong kecil kecil, telur dan daging sapi yang di iris tipis tipis, lalu disajikan bersama kuah yang harum.

"Ayo makan Sanji, setelah ini aku akan membelikanmu baju ganti, lalu kita akan ke taman kota yang kujanjikan tadi."

"Sabo, tak usah."

"Sudah kubilang aku yang ingin, kau temani saja aku."

"Baiklah." Sanji tak lagi membantah.

Sanji pun mengambil sumpit untuk ia makan makanan nya, Sabo mengambilkan tempura ke piring Sanji.

"Makan itu juga." Ucapnya, Sanji hanya mengangguk sembari tersenyum.

Setelah selesai makan, Sabo pun menggandeng Sanji untuk masuk ke toko baju, yang Sanji lihat ini adalah baju yang tak murah.

"Ada yang kau suka Sanji?"

Sanji masih diam, ia seperti segan untuk memilih.

"Bagaimana dengan ini?"

Jas berwarna hitam di lengkapi dengan dasi yang cocok, Sanji langsung mundur, "aku tak bisa pakai itu Sabo."

"Kenapa?"

Sabo nampak polos sekali sekarang.

"Aku budak, aku tak bisa pakai itu." Sabo langsung meletakkan kembali jas yang ia pilih tadi.

"Kalau ini?" Sanji pun kembali menghampiri Sabo. Baju dengan lengan panjang berwarna ungu muda, dengan kerah berwarna hitam berkancing.

Sabo mengarahkan nya ke Sanji, ia nampak menimbang nimbang, "Kurasa tidak, itu sedikit tak cocok dengan warna rambut pirang mu."

"Bicara soal warna kau suka warna apa?"

"Biru." Jawab Sanji, Sabo lantas mengangguk.

"Nah coba lihat ini Sanji." Baju berwarna coklat dan terdapat corak bunga berwarna biru muda yang menghiasi belakang bajunya.

Sabo mengarahkan nya ke Sanji, "Itu terlihat bagus, apa kau menyukainya juga?"

"Boleh."

Sabo pun tersenyum, "baiklah, ayo kita beli ini."

DEMIGOD °zosan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang