COMPLETED
[Kisah tentang Dewa kehancuran yang jatuh hati pada seorang anak Raja yang memiliki dendam dan ketamakan akan dunia.]
👑 zosan area
zoro x sanji
disclaimer
• semua karakter hanya milik oda sensei
• pict mengambil dari pin
• b×b warning 18...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➶ "Yang Mulia, saya ingin melapor bahwa Raja ichiji mengirimkan sebuah surat untuk anda."
Sontak mengundang tanya oleh Sanji. "Bawa kesini." Coby langsung mendekati Sanji dan menyerahkan nya pada Sanji.
".... dengan segela keinginanku untuk bertemu denganmu, ada sesuatu yang penting ingin kusampaikan untukmu, jika berkenan tolong berikan jadwalnya, aku sendiri yang akan ke sana menemuimu...."
Sanji membaca dengan raut wajah tak suka, seperti yang ia pikirkan Ichiji pasti akan membahas cara pemerintah nya, pasti akan melakukan debat lagi nantinya.
"Segera buatkan surat balasannya, lima hari dari sekarang aku akan menerima kedatangan Raja ichiji."
"Persiapkan sesuatu untuk menyambutnya, dan kosongkan jadwalku untuk hari itu."
"Dimengerti Yang Mulia." Coby langsung pamit pergi.
"Kupikir kau takkan mau menemuinya lagi." Ucap Law pelan.
"Walaupun ku tolak, dia pasti akan memaksa untuk terus bertemu denganku."
"Sepertinya begitu, jadi kau akan tetap menolak pendapatnya nanti?"
"Tentu saja, aku takkan menerima kritikan konyolnya."
"Kenapa tak bereskan saja sekalian." Ucap Law langsung buat Sanji mengerutkan sebelah alisnya.
"Kau pikir semudah itu untuk membunuhnya? takkah kau pikir aku akan mendapat ancaman keras dari rakyat."
"Semuanya pasti mengira akulah yang membunuhnya."
"Apakah ada masalah untuk itu?" Law menjawab.
"Segila gilanya dirimu, bahkan jika mereka mengetahui bahwa kau yang membunuh semua anggota keluargamu, akankah mereka bisa melengserkanmu dari posisi Raja?"
"Jika rakyat tak mau memberikan perhatian nya padaku, aku sendiri yang akan kerepotan."
"Lalu kenapa tak ajukan perang saja, perang saudara adalah hal yang sering di temui dimana saja, maka dua pihak akan melakukan persetujuan, takkan ada yang memprotes untuk itu."
"Lalu menurutmu siapa yang akan menang?"
"Kau sendiri tau jawabannya bukan."
Sanji hanya tersenyum menanggapi.
.
Ichiji pun sampai setelah dua hari menempuh perjalanan panjang nya.
Ia bahkan tak membawa banyak Prajurit untuk mengawalnya, hanya 50 orang.
Untuk apa membawa banyak penjaga jika ke tanah adiknya sendiri.
"Kakak tak terlalu sibuk kan kedepannya?" Ucap Sanji basa basi.
"Tidak, aku sudah senggang sampai besok, istana juga sedang ditangani para petinggi, aku sedikit tenang."