14. Raja Denma

541 58 0
                                    

➶ "Atas pencapaian yang luar biasa pengeran Sanji berhasil memenangkan perang, dan merebut wilayah Welse kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➶ "Atas pencapaian yang luar biasa pengeran Sanji berhasil memenangkan perang, dan merebut wilayah Welse kemarin."

"Oleh karena itu aku akan memberikan hadiah yang setimpal untuk usahanya kali ini."

"Untuk kemakmuran dan perdamaian Kerajaan Germa, dan selalu membawa keberuntungan saat perang, kini Pangeran Sanji akan kuberikan wilayah paling barat kerajaan Germa, yaitu Denma"

Sanji terkejut, tak menduga akan mendapatkan wilayah Denma, ia kira Sanji hanya akan diberikan Welse karena baru saja ia rebut kemarin.

Semuanya juga ikut terkejut.

"Wilayah Denma akan dipimpin Pangeran Sanji, apa maksutnya?"

"Raja Ichiji ingin kerajaan Germa dipimpin dua Raja?"

"Yah bukan, ini bisa di sebut tangan kanan Raja."

"Bukankah itu terlalu berisiko?"

"Hei, jangan meragukan keputusan Raja."

Terdengar bisik bisik dari para bangsawan dan aliansi.

"Pangeran Sanji berhak mendapatkan bagian, Denma adalah daerah paling subur dari wilayah Germa, Juga wilayah yang paling jauh dari istana ibu kota."

"Perlu 2 hari untuk sampai kesana dengan menyebrang laut, dan menyerahkan Denma kepada pangeran Sanji adalah suatu pilihan yang tepat." Jelas Ichiji dengan tegas.

"Jika ada yang keberatan, aku persilahkan untuk maju, akan aku dengarkan masukan nya."

Satu dari meraka mengangkat tangan nya, Bangsawan Nefertari Cobra dari wilayah timur Arabasta.

"Sebelumnya saya ingin berterimakasih diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ini Yang Mulia, Jadi wilayah Denma adalah 40% dari kerajaan Germa, pembagian yang mendadak seperti ini apakah ada jaminan tidak adanya perselisihan nantinya Yang Mulia."

"Saya tidak ada pikiran untuk meragukan keputusan Yang Mulia, namun dikarenakan terlalu tiba tiba mengundang berbagai pendapat yang mungkin membuat kami resah jika terjadi masalah yang tidak terduga."

Ichiji mengangguk paham dengan pertanyaan yang diberikan.

"Denma dikenal sebagai wilayah yang terancam, para bajak laut, perompak, perdagangan ilegal sering terjadi disana, aku memberikan kekuasaan itu kepada pengaran Sanji adalah bentuk aku menyelesaikan masalahnya." Ucap ichiji

"Wilayah Denma perlu diberikan perhatian lebih dan Pangeran Sanji sudah berpuluh puluh memenangkan semua genjatan senjata yang mengancam Germa."

"Tidak hanya menghentikan, namun juga mencegah, para penjarah itu akan sedikit berpikir ulang untuk datang ke Denma karena wilayah yang dipegang Pangeran Sanji."

Semuanya nampak setuju mendengar jawaban dari ichiji.

"Namun yang mulia, pernyataan tersebut berarti mengatakan Germa akan dipimpin oleh dua pemimpin yang berarti akan ada dua peraturan berbeda yang akan dibuat oleh Raja yang berbeda."

"Benar." Jawab Ichiji lagi.

"Apa tak terlalu berisiko Yang Mulia?"

"Pendapat saya, jika untuk mengatasi para kriminal yang terus terusan menghantui Denma, saya pikir tak perlu sampai memberikan kuasa penuh dan membuat Germa dibagi dua bagian."

Sanji nampak semakin tak suka dengan usulan Cobra.

"Aku memberikan kepercayaan ini bukan semata Sanji adalah adikku, namun aku memberikan nya karena pencapaian dan kepercayaan ku terhadapnya."

"Tak ada salahnya, putra Raja kedua mempunyai daerah kekuasaan nya sendiri bukan."

Cobra diam beberapa saat, "Baik Yang Mulia, Terimakasih sudah menjawab pertanyaan saya." Nefertari langsung mundur, dan kembali ke tempat semula.

"Ada yang lain?"

Hening pun tarasa. "Kalau begitu, sudah di putuskan, Denma akan berada dibawah kepemimpinan Pengeran Sanji."

"Sebentar Yang Mulia."

Sanji mengerutkan wajahnya seketika, decakan pelan dari Sanji pun terdengar oleh Ichiji karena mereka berdiri berdampingan.

Ichiji juga melihat raut wajah tak suka dari adiknya.

"Ya, kupersilahkan."

Itu neneknya.

"Saya tidak setuju dengan hadiah yang terlalu besar diberikan kepada Pangeran Sanji."

"Alasan nya?"

Bagaimanapun Ichiji harus bersifat seperti Raja, mendengarkan setiap keluhan dan pendapat semua orang, siapapun dia.

"Tidak ada negara yang berakhir makmur dengan dua pemimpin."

"Sebutkan buktinya."

"Bagaimanapun suatu negara hanya membutuhkan satu pemimpin, hanya satu Raja."

Ichiji mengembuskan nafasnya kasar. "Kurang bisa kuterima." Ichiji memutuskan.

"Yang Mulia, bukan kah kau juga melihat bagaimana aneh nya Pangeran Sanji."

"Cukup sampai disini nenek, ini keluar dari topik pembicaraan." Ichiji memberikan instruksi pada prajurit untuk segera membawa neneknya pergi.

"Kukatakan ulang, bahwa wilayah Denma akan diberikan kepada Pangeran Sanji atas pencapaian." Semuanya lalu bertepuk tangan menyetujui.

Sanji melirik ke arah Trafalgar yang sedari tadi menatap nya dengan tajam, seolah dia paham apa yang sedang dipikiran Sanji.

"Selanjutnya komandan Coby, pelayan Pangeran Sanji yang ikut untuk membantu perang perebutan Welse, Raja memberikan sebuah hadiah untuk pencapaian mu." Ucap seorang prajurit disebelah Ichiji dengan membaca gulungannya.

"Satu peti koin perak."

Coby pun maju, menundukkan badannya. "Terimakasih atas kehormatan diberikan hadiah ini Yang Mulia."

"Lanjutkan kesetianmu melayani adikku."

"Baik Yang Mulia Raja, saya bersumpah untuk mengabdikan nyawa dan jiwa raga saya pada Yang Mulia pangeran Sanji."

"Selanjutnya Bangsawan Eustas kid, yang ikut berkontribusi menyerahkan setengah ladang gandum nya pada kerajaan Germa selama 10 tahun kedepan."

"Diberikan hadiah sebagai bentuk rasa terimakasih Raja, Dua peti koin emas dan perak."

Prajurit itu terus membaca kertas tersebut sampai habis.

DEMIGOD °zosan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang